by Brand Content - Espos.id Jatim - Minggu, 1 September 2024 - 18:37 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, NGAWI – Tim SMA Negeri 1 Ngawi (Smasa) yang mengusung tema Kemakmuran Ngawi atas Hasil Bumi yang Melimpah sukses tampil apik dalam Ngawi Specta Carnival (NSC) 2024, Sabtu (31/8/2024) malam. Smasa berhasil menyabet penghargaan kategori penyaji terbaik dalam gelaran tahunan itu.
Pemerintah Kabupaten Ngawi mengemas even spektakuler itu dengan tema Wujud Budaya Ngawi, Negeri Pangan Berkelanjutan. Hal itu bertujuan untuk menarasikan dan mempromosikan bahwa Kabupaten Ngawi adalah lumbung pangan nasional.
Sebanyak 17 peserta yang terdiri dari lembaga pendidikan, mulai dari SMP dan SMA sederajat hingga kalangan umum ikut tampil menyemarakkan gelaran tersebut. Berbagai macam kostum, kreasi, dan atraksi memukau ditampilkan para peserta.
“Ngawi Negeri Pangan Berkelanjutan, Gemah Ripah Loh Jinawi. Kita ingin menarasikan dan mempromosikan bahwa Ngawi adalah lumbung pangan nasional. Tiga kali berturut-turut, kita mencatat tingkat produktivitas dan produksi padi tertinggi secara nasional,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono seusai gelaran spektakuler itu.
“Ngawi Negeri Pangan Berkelanjutan, Gemah Ripah Loh Jinawi. Kita ingin menarasikan dan mempromosikan bahwa Ngawi adalah lumbung pangan nasional. Tiga kali berturut-turut, kita mencatat tingkat produktivitas dan produksi padi tertinggi secara nasional,” kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono seusai gelaran spektakuler itu.
Di antara puluhan kontingen yang mengikuti kegiatan itu, salah satu sekolah yang mampu menyita perhatian masyarakat serta juri yakni SMA Negeri 1 Ngawi. Sebanyak 40 siswa-siswi terbaik SMAN 1 Ngawi itu dengan anggunnya memamerkan kreativitas dan berkolaborasi menampilkan atraksi-atraksi memukau dan indah.
Kepala SMAN 1 Ngawi, Sunarta, mengatakan untuk menyelaraskan dengan tema yang diusung Pemkab Ngawi dalam mengangkat potensi pertanian, sekolahnya memadupadankan antara mobil hias, tarian, kostum, serta koreografinya serempak tentang hasil pertanian untuk memajukan masyarakat.
Selain hasil bumi, SMAN 1 Ngawi juga menyelipkan kekayaan sektor pariwisata Ngawi. Hal itu ditampilkan dengan peserta yang berkostum berbentuk tulang, pepohonan dan pada mobil hiasnya berbentuk kotak dengan susunan batu bata yang sekilas nampak seperti benteng pendem.
“Kemudian wisata lokal Ngawi juga turut kita tampilkan. Ada semacam tulang itu menggambarkan Museum Trinil yang banyak benda peninggalan sejarahnya. Selain ini kan pohon itu, Kebun Teh Jamus dan wisata yang ada di Ngawi bagian barat,” imbuhnya.
Sunarta menambahkan, persiapan untuk mengikuti Ngawi Specta Carnival ini membutuhkan waktu tidak singkat. Pasalnya, para peserta didik harus ditimpa fisiknya serta mematangkan kekompakannya.
“Persiapannya hampir sebulan lebih, mulai dari fisik, koreografi tari. Dan itu dilakukan di sela-sela jam sekolah,” tandasnya.
Usaha keras itu membuahkan hasil. Tim SMAN 1 Ngawi dinobatkan sebagai penyaji terbaik kedua di kategori B, yakni SMA/SMK/sederajat.