by Hafit Yudi Suprobo--harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:43 WIB
Esposin, KULONPROGO -- Operasional kereta Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) mundur dari target. Sebelumnya, moda transportasi baru itu ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan Agustus ini. Namun kemudian mundur menjadi September 2021.
Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri, mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kereta Bandara YIA dioperasikan. Faktor lain yang membuat mundur adalah PPKM yang terus diperpanjang.
"Sejumlah syarat yang harus terpenuhi antara lain uji kelayakan rancang bangunan. Kemudian uji fungsi jalur kereta, uji keamanan dan pengujian sistem switch over atau persinyalan. Untuk saat ini, kami telah mencapai tahap akhir yakni uji persinyalan yang berada di Stasiun Kedundang," kata Zulfikri pada Selasa (17/8/2021).
Baca Juga: Biaya PCR di Bandara Soetta Rp495.000
Jadwal operasional kereta Bandara YIA pada September 2021 mendatang juga dikarenakan sejumlah faktor. Antara lain, tingkat penerbangan di bandara YIA yang belum mencapai angka maksimal. Terlebih, PPKM level 4 juga masih diberlakukan di Kabupaten Kulonprogo."Sehingga direncanakan kereta bandara tersebut baru beroperasi awal September 2021 mendatang. Resminya [jadwal operasional KA Bandara YIA] akan kami lihat nanti dan dioperasikan secara bertahap. Kami lihat dulu perkembangan setelah PPKM dan jika penerbangan sudah normal. Estimasi awal September 2021 mendatang akan kami operasikan," kata Zulfikri.
Sebagai informasi, KA Bandara YIA akan berhenti di tiga stasiun pelayanan. Yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun KA Bandara YIA. Dengan adanya api bandara, YIA menjadi bandara dengan posisi strategis yang memiliki konektivitas dan moda transportasi yang lengkap.