by Yesaya Wisnu - Espos.id Jateng - Rabu, 30 Juni 2021 - 20:47 WIB
Esposin, GROBOGAN -- Botok adalah makanan khas Jawa yang terbuat awalnya dari ampas buah kelapa yang sudah diambil sarinya (santan) dan kemudian dibumbui dengan cabai dan bumbu dapur lainnya lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
Seiring berjalannya waktu, Botok bukan hanya makanan yang menyorot ampas buah kelapa saja, namun juga menyorot bahan makanan lain, seperti botok khas Kabupaten Grobogan, Botok Yuyu yang menggunakan yuyu (Bahasa Jawa: kepiting air/sawah).
Mengutip Okezone.com, Rabu (30/6/2021), Botok Yuyu biasanya dipadukan dengan nasi jagung dan sayur daun lompong atau talas. Meskipun terbuat dari kepiting, jangan beranggapan kalau makanan ini tinggi kolesterol, justru makanan ini rendah kolesterol.
Baca Juga : Lempok Grobogan, Jajanan yang Laris Diburu untuk Sarapan
Di Kecamatan Purwodadi, tepatnya di Desa Danyang, terdapat warung makan yang menyuguhkan Botok Yuyu. Warung yang dikenal dengan nama RM Nasi Jagung itu milik seorang wanita lokal bernama Harsiti. Setiap hari, warung makan ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai kota.
Warung yang sudah berdiri sejak 2001 silam ini memang menyajikan berbagai menu khas setempat, salah satunya Botok Yuyu yang menjadi menu andalan warungnya. Bahkan warung ini juga memiliki pelanggan setia selama 19 tahun.
Salah satu pengunjung setianya adalah Sutrisno, dirinya mengaku sudah kecanduan dengan rasa Botok Yuyu yang sudah ada sejak warung ini buka. Dalam sehari, dia bisa menyantap 4-5 bungkus Botok Yuyu. Dia mengaku bahwa rasa Botok Yuyu di warung milik Harsiti ini sangat enak dan kaya bumbu. Apalagi makanan ini makin enak disantap dengan peyek yuyu dan juga olahan yuyu lainnya.
Baca Juga : Wanita Asal Grobogan Sukses Jualan Jajan Pasar di Dubai
Pemilik warung, Harsiti, mengatakan, Botok Yuyu menjadi menu paling favorit yang selalu diburu para pengunjung. Selain itu, kepiting ini diolah menjadi beberapa macam olahan seperti peyek dan pepes yuyu.
Harisiti mengaku memang selalu menyediakan kepiting segar setiap hari. Bahkan dalam sehari bisa menghabiskan 300 ekor kepiting yang dikirm dari pemasok. Untuk satu porsi kuliner Grobogan ini, pengunjung hanya merogoh kocek Rp15.000. Dalam sehari, Harsiti bisa meraup omzet hingga Rp 3 juta. Dengan omzet harian tersebut dari warungnya, Harisiti juga bisa mempekerjakan karyawan untuk membantunya melayani pembeli.
Mengutip Wikipedia, Botok Yuyu adalah masakan khas Kabupaten Grobogan yang terbuat dari yuyu atau kepiting sawah yang diolah dengan cara ditumbuk hingga halus lalu dicampur dengan bumbu untuk kemudian direbus. Cita rasanya gurih, asin dan pedas, sehingga mampu menggoyang lidah.