by Triyo Handoko - Espos.id Jogja - Minggu, 4 Februari 2024 - 23:35 WIB
Esposin, KULONPROGO – Nelayan di laut selatan Kabupaten Kulonprogo kini sedang memasuki panen ikan bawal laut. Harga ikan bawal ini di pasaran mencapai Rp230.000 per kilogram.
Para nelayan di Bumi Binangun kini mulai melaut lagi setelah beberapa waktu lalu berhenti melaut karena adanya Badai Siklon Anggrek.
Salah satu nelayan yang sudah melaut adalah Nur Rifky. Dia menjelaskan pada hari pertamanya melaut, dia mendapat 60 kilogram ikan bawal. Dia mengatakan harga jual ikan bawal saat ini adalah sebesar Rp230.000 per kilogram untuk berukuran 0,5 ons per ekornya.
"Sudah melaut sejak kemarin, karena cuaca sudah membaik meskipun hujan tetapi tinggi gelombang sudah normal dan tidak ada angin kencang juga," ungkapnya, Minggu (4/2/2023).
Meskipun sudah melaut, Rifky masih terus memantau BMKG dan belum bisa memastikan akan terus meluat.
"Ini juga masih menunggu-nunggu arahan BMKG, karena cuaca cepat sekali berubah sekarang," katanya.
Kebanyakan ikan tangkapannya, jelas Rifky, dijual ke pengepul luar daerah. "Kalau bawal ke luar daerah jualnya, karena harganya memang tinggi, pasarnya di luar. Seperti kemarin dapat Rp12 juta itu dipasarkannya ke Cilacap sana," ujarnya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kulonprogo, Wakhid Purwosubiyantoro, mengatakan para nelayan sudah mulai melaut sejak kemarin.
“Sejak kemarin memang sudah banyak melaut setelah berhenti karena Badai Anggrek beberapa waktu lalu,” kata dia.
Wakhid menjelaskan DKP Kulonprogo juga sudah berkoordinasi dengan para kelompok nelayan di wilayahnya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan selama musim hujan ini. "Kebetulan harga ikan juga sedang baik, tapi kami juga sudah menghimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak memaksakan apalagi kalau cuacanya buruk," tandasnya.