by Fitroh Nurikhsan - Espos.id Jateng - Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:07 WIB
Esposin, SEMARANG - Bakal calon wali kota Semarang, Dico Ganinduto, menyambut baik merapatnya Partai Nasdem ke koalisi partai pendukungnya di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
Pria yang masih menjabat sebagai Bupati Kendal itu menyatakan bergabungnya NasDem jadi tambahan kekuatan koalisi partai pendukungnya. Sebelumnya, Dico hanya didukung Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Iya, Nasdem sudah intensif berkomunikasi dengan kami. Insyaallah akan mendukung dan mencalonkan saya sebagai calon wali kota Semarang,” ucap Dico selepas menghadiri acara sertijab Kepala Perwakilan BPK Jawa Tengah di Kota Semarang, Kamis (15/8/2024).
Dijelaskannya situasi politik di Pilwakot Semarang 2024 masih cair dan dinamis. Dico berharap dalam waktu tiga hari ke depan partai pendukungnya sudah membentuk koalisi, termasuk menentukan calon pendampingnya atau calon wakil wali kota.
Dijelaskannya situasi politik di Pilwakot Semarang 2024 masih cair dan dinamis. Dico berharap dalam waktu tiga hari ke depan partai pendukungnya sudah membentuk koalisi, termasuk menentukan calon pendampingnya atau calon wakil wali kota.
“Kami masih menunggu beberapa parpol untuk nanti kita bergabung dalam koalisi besar,” paparnya.
Selain Nasdem, Dico juga masih mengincar partai-partai lainnya untuk bergabung. Bahkan dia sangat optimisi membentuk koalisi besar di Pilwakot Semarang 2024.
Sebelumnya, bakal calon wali kota Semarang dari Koalisi Semarang Maju, Yoyok Sukawi, merespons dengan tenang hengkangnya Nasdem dari koalisi partai pendukungnya atau Koalisi Semarang Maju. CEO PSIS Semarang itu menghormati hak politik partai yang dipimpin Suryo Paloh tersebut.
“Enggak masalah [Nasdem) keluar koalisi, itu hak politik semua partai ya, yang penting partai koalisi sementara masih solid semuanya,” ucap Yoyok kepada Esposin, Rabu (14/8/2024).
Setiap partai politik kata Yoyok pasti memiliki sikap dan pertimbangan masing-masing. Sehingga dia tidak punya kewenangan untuk melarang maupun mencegah Nasdem keluar dari Koalisi Semarang Maju.
“Kalau ada teman yang ingin memiliki pilihan lain pasti kita persilakan. Kami hormati hak politik semua partai maupun semua anggota partai koalisi,” jelasnya.