by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Kamis, 27 Agustus 2020 - 19:34 WIB
Esposin, SALATIGA — Nama Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dicatut orang tak bertanggung jawab untuk untuk menipu melalui layanan pesan pendek atau short message service (SMS).
Aksi penipuan dengan menggunakan nama Wali Kota Salatiga itu mengabarkan kepada korban melalui SMS bahwa yang bersangkutan memenangkan undian berhadiah televisi.
Yuliyanto mengetahui namanya dicatut untuk penipuan. Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga itu mengetahui hal tersebut setelah seorang warga memberitahukannya.
Pendaftaran Bantuan UKM Rp2,4 Juta Tahap 3 Ditutup, Tahap 4 Dibuka Senin Depan
“Warga itu bertanya ke saya. Dia mengirimkan pesan yang diperoleh. Ada beberapa tadi yang menanyakan,” ujar Yuliyanto, Kamis (27/8/2020).
Yuliyanto mengatakan menerima sejumlah pesan yang bertuliskan, “Slmt pagi bapak… maaf kami mau nanya… apakah dari bapak membagikan hadiah berupa TV 29? ke warga… barusan ada penelpun yang mengatakan nomor telpon anda terpilih sebagai pemenang kedua… dan mendapat hadiah TV dari bapak Walikota… H. Yulianto… suwun… mohon penjelasannya..”.
Yuliyanto mengatakan tak pernah membagikan hadiah berupa televisi. Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk mengabaikan.
Oro-Oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur & Gas, 19 Ekor Kerbau Hilang
“Kalau memang ada pemberian hadiah, pemberitahuannya tidak melalui SMS. Tapi, melalui perangkat. Bisa dari kecamatan, kelurahan, atau Dinas Sosial,” kata Yuliyanto.
Wali Kota juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan dengan SMS penipuan itu melapor ke polisi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Akhwan Nadzirin, meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan pesan yang menawarkan sejumlah hadiah. Bisa jadi pesan yang biasa disampaikan melalui telepon seluler itu merupakan penipuan.
Jateng Belum Izinkan Kolam Renang Dibuka
“Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya penipuan dengan menggunakan nama Wali Kota Salatiga. Tapi, kami sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Salatiga terkait hal ini [kasus penipuan]. Kami akan lakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim.