regional
Langganan

Muncul Kasus Covid-19 Probable Omicron, Bagaimana Nasib Wisata Jogja? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hafit Yudi Suprobo  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 29 Januari 2022 - 21:41 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi varian Omicron. (Freepik)

Esposin, KULONPROGO -- Dinas Pariwisata (Dinpar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum berencana menutup objek wisata di Jogja setelah kemunculan kasus positif Covid-19 probable Omicron di wilayah DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan belum ada wacana menutup objek wisata di DIY. Meskipun, sudah ditemukan kasus positif Covid-19 probable Omicron di wilayah Bumi Mataram.

Advertisement

"Sampai hari ini belum ada [penutupan objek wisata]. Jadi, kami masih terus melakukan pembukaan objek wisata dan menerima kunjungan wisatawan," kata Singgih pada Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga : Probable Omicron Terdeteksi di DIY, Wisata Jalan Terus!

Namun, lanjut Singgih, sektor pariwisata di DIY terus waspada seiring varian Omicron terdeteksi di Indonesia. Terlebih, sudah ditemukan kasus positif Covid-19 probable varian Omicron di DIY.

Advertisement

Singgih optimistis karena DIY memiliki pengalaman selama dua tahun terkait penanganan pandemi Covid-19. Pengalaman itu harus ditingkatkan dari sisi mitigasi. Pertama, protokol pencegahan penularan Covid-19 menjadi pedoman pengelola wisata di DIY.

"Protokol pencegahan penularan Covid-19 tidak boleh dikurangi. Kemudian, aplikasi peduli lindungi juga harus diterapkan secara maksimal. Screening wisatawan juga harus benar-benar diaplikasikan. Aplikasi visiting Jogja juga sudah bisa memfilter wisatawan yang akan datang ke Jogja. Visiting Jogja kan sudah terintegrasi dengan peduli lindungi," jelasnya.

Baca Juga : Waduh, Kasus Covid-19 di DIY Naik, Sultan Perintahkan Ini

Advertisement

DIY menjadi salah satu tujuan pariwisata utama di Indonesia. Hal tersebut terbukti melalui catatan kunjungan wisatawan dari Dinpar DIY. Bulan Januari dan Februari biasanya sepi kunjungan wisatawan, tetapi kondisi saat ini justru menunjukkan anomali.

"Justru bulan Januari dan Februari kunjungan wisatawan di wilayah DIY ramai. Terkait target wisatawan, kami memang belum menentukan target. Apalagi kunjungan wisatawan mancanegara. Kami dorong terus wisatawan domestik meningkat," ungkapnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 probable varian Omicron di DIY bertambah. Namun, belum ada kepastian hasil pemeriksaan sampel dengan whole genome sequencing (WGS).

Baca Juga : Bupati Sleman Terpapar Covid19, Omicron?

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendali Penyakit (BBTKLPP), Irene, menyampaikan ada penambahan 12 probable Omicron dari sejumlah kabupaten dan kota di DIY. Sebelumnya, sudah ada 4 probable Omicron dari Gunungkidul.

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif