regional
Langganan

Mudik Menggunakan Sepeda Motor Jadi Favorit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Devi Krismawati Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 24 Juli 2013 - 14:27 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

JIBI/Harian regional/Solopos
Ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Transaksi penjualan sepeda motor bekas pada Ramadan meningkat signifikan.

Advertisement

Beberapa tahun ini tradisi mudik dengan sepeda motor makin menjadi favorit. Bagi mereka yang belum memiliki sepeda motor dan belum mampu membeli sepeda motor baru, membeli motor bekas pun jadi solusi.

Manager Area Jogja Utara Diler Motor Bekas Oke (Mokase) Jogja Abu Hasan mengatakan, sejak memasuki Ramadan, masyarakat yang berburu motor bekas di Mokase meningkat signifikan hingga mencapai 60% dibanding bulan sebelumnya.

"Sejak Ramadan transaksi penjualan naik dua kali lipat. Selama Juli hingga saat ini sudah lebih dari 30 motor yang terjual," katanya, Selasa (23/7/2013).

Advertisement

Ia menambahkan, sepeda motor matik masih menjadi favorit di DIY. Selain itu, kelas motor sport juga cukup diminati calon pembeli untuk digunakan saat mudik Lebaran.

Pembeli, lanjutnya, didominasi dari DIY sebesar 60%. Sedangkan sisanya merupakan pendatang yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang bersekolah di Jogja.

Mendekati Lebaran, menurut dia, masyarakat yang berburu sepeda motor di tempatnya akan terus bertambah. Bahkan, penjualan sepeda motor semakin menunjukkan tren positif memasuki Agustus hingga September.

Advertisement

"Selain karena Lebaran, bulan-bulan ini merupakan awal tahun ajaran baru dan banyak juga mahasiswa baru masuk ke Jogja dan membutuhkan kendaraan," katanya.

Di Mokase, katanya, tersedia sepeda motor bekas dari harga Rp6 jutaan untuk sepeda motor low end. Sedangkan untuk kelas menengah harganya di kisaran Rp8 juta-Rp10 juta. Kelas atas untuk tipe bebek bekas, di kisaran Rp11juta-Rp14 juta.

Sedangkan sport berkisar Rp43 juta. "Sepeda motor bekas makin banyak peminatnya karena untuk beli motor second tidak harus pakai KTP sini," katanya.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif