regional
Langganan

Mobil Pajero Terguling di Parit Plaosan Magetan, 2 Orang Luka-luka - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yoga Aditama  - Espos.id Jatim  -  Jumat, 23 Agustus 2024 - 18:25 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, MAGETAN – Mobil Mitsubishi Pajero Sport terperosok ke dalam parit sedalam 3 meter di Jalan Raya Plaosan-Ngariboyo tepatnya di Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (23/8/2024). Sopir dan penumpang sempat terjebak di dalam kabin sebelum diselamatkan warga.

Berdasarkan data yang didapat Esposin, kecelakaan itu bermula saat sebuah mobil Mistsubishi Pajero hitam berpelat nomor AE 9 PT  melaju dari arah barat ke timur. Atau dari arah Wisata Sarangan menuju Kecamatan Ngariboyo.

Advertisement

Saat itu, mobil hendak mendahului pengendara sepeda motor yang melaju searah di depannya. Namun, setelah berhasil mendahului, tiba-tiba mobil belok tajam dan masuk dan terbalik ke dalam parit tepi jalan.

Misran, pengendara motor yang disalip mengatakan saat itu dia melaju searah dengan mobil. Saat di jalan yang menurun, tiba-tiba ia didahului oleh mobil berwarna hitam tersebut. Setelah itu mobil langsung berbelok tajam dan terjun ke parit itu.

Advertisement

Misran, pengendara motor yang disalip mengatakan saat itu dia melaju searah dengan mobil. Saat di jalan yang menurun, tiba-tiba ia didahului oleh mobil berwarna hitam tersebut. Setelah itu mobil langsung berbelok tajam dan terjun ke parit itu.

“Saya sepulang dari pasar berjalan pelan karena jalannya menurun. Tiba-tiba ada mobil menyalip dan berbelok ke kiri dan nyemplung itu,” katanya.

Belakangan diketahui, sopir mobil Pajero itu bernama Ilham Wahid Mu’arif, 26, dan penumpangnya Suparni yang keduanya warga Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan.

Advertisement

Setelah dievakuasi, sopir dan penumpang mobil langsung dilarikan ke Puskesmas Plaosan untuk mendapatkan perawatan. Pasalnya, keduanya mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepala.

Kanit Lantas Pos Lantas Pasar Plaosan, Ipda Guntur Wiratsongko, menyampaikan bahwa kepada polisi sopir mobil mengaku mengantuk saat mengemudikan mobilnya. Meski demikian ia memastikan tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaaan ini.

“Sopir mengaku merasa mengantuk saat dalam perjalanan pulang ke Ngariboyo, sehingga kehilangan kendali dan terjun ke parit,” ungkapnya.

Advertisement

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun kerugian ditaksir hingga Rp15 juta. Pihak polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berpergian dengan kendaraan agar selalu waspada dan hati-hati. Istirahatlah kalau mengantuk dan jangan dipaksakan,” imbuhnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif