regional
Langganan

Meski Kasus DBD Turun, Warga Tetap Harus Waspada - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 11 Januari 2018 - 21:20 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Masyarakat diminta tetap waspada selama musim penghujan ini

Harianregional.com, SLEMAN-Berbeda dengan dua tahun terakhir, kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan di wilayah Sleman. Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada selama musim penghujan ini.

Advertisement

Novita Krisnaeni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mengatakan, umumnya kasus DBD merebak sejak musim penghujan yakni, antara Januari hingga Maret setiap tahunnya. "Tapi Januari tahun ini belum ada laporan yang masuk terkait kasus DBD ini," ujarnya kepada Harianregional.com, Kamis (11/1/2018).

Selama 2016, kasus DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti di wilayah Sleman tercatat 880 kasus. Sementara, selama 2017, Dinkes Sleman mencatat jumlah pasien DBD hanya 427 kasus. Kondisi tersebut hampir sama dengan 2014 (538 kasus) dan pada 2015 (520 kasus). "Ya, penurunan kasus DBD lebih dari 50 persen," ujar Kepala Dinkes Sleman Nurulhayah secara terpisah.

Meski secara kasus diklaim menurun, tetapi Dinkes tetap mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai DBD selama puncak musim hujan ini. Alasannya, penyakit ini paling tinggi terjadi antara Januari sampai Maret. "Karena hujan, banyak yang tidak sadar atau lupa membersihkan air, kemudian tumbuh jentik," katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kusnul Istiqomah - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif