by Newswire - Espos.id Jateng - Kamis, 11 Juli 2024 - 15:41 WIB
ESPOS.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membatik di Balkondes Wanurejo Borobudur. (Solopos.com-Antara/Heru Suyitno)
Esposin, MAGELANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/7/2024). Kunjungan Menparekraf itu tak terlepas dari prestasi Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang, yang masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
"Kita harapkan tahun depan bisa diajukan sebagai salah satu desa unggulan untuk kompetisi tingkat mancanegara," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur ini semakin baik pengelolaannya. "Jumlah home stay sudah meningkat merupakan hasil nyata dari kolaborasi pemerintah, masyarakat, komunitas, dunia usaha, termasuk teman-teman media ikut membantu," katanya.
Menurut dia, Desa Wanurejo di Borobudur, Magelang, sudah bagus sekali. Ia menilai masyarakat desa itu sangat antusias menyambut wisatawan dengan target jumlah wisatawan meningkat karena bulan September 2024 ada kegiatan nasional yang rencananya dihadiri Presiden yaitu pemasangan Catra di Candi Borobudur.
"Sekaligus juga untuk mendeklarasikan destinasi super prioritas Borobudur sebagai wisata spiritual dunia," katanya.
Ia menyampaikan rencana pemasangan Catra di Candi Borobudur sudah dikoordinasikan dengan Kemendikbudristek dan Kemeneg serta seluruh kaum Buddha dan para biksu yang kemarin melakukan prosesi Waisak juga telah dilibatkan dalam diskusi.
"Mereka mengangkat Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual umat Buddha untuk datang ke Borobudur," katanya.
Ia berharap Desa Wanurejo di Borobudur, Magelang, semakin siap ke depan untuk menerima wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara lebih banyak lagi .
Dalam kunjungan ke Desa Wanurejo tersebut, Sandiaga Uno turut berkunjung ke Candi Pawon dan produksi rengginan "Bu Yatin". Selain itu, Menparekraf juga melakukan penanaman pohon di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wanorejo.