regional
Langganan

Mantap! 21 Daerah di Jateng Nol Kasus Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra  - Espos.id Jateng  -  Selasa, 9 November 2021 - 14:02 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Covid-19 Jateng. (Freepik.com)

Esposin, SEMARANG -- Kasus penularan Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus memperlihatkan tren penurunan. Bahkan, berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, pada Minggu (7/11/2021), ada sekitar 21 kabupaten/kota di Jateng yang nol kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, saat memberikan pemaparannya dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 Jateng di Kantor Gubernur Jateng, Senin (8/11/2021). Sumarno menyebut pada Minggu, angka penambahan kasus baru di Jateng hanya sekitar 37 orang.

Advertisement

"Ada 21 daerah di Jateng yang mencatatkan nol kasus baru. Sementara daerah lain yang penambahan kasusnya terbanyak adalah Temanggung dan Grobogan, masing-masing 5 kasus," ujarnya.

Baca juga: Realisasi Vaksinasi di Wonogiri Diklaim Terbaik se-Jateng

Sedangkan untuk angka positivity rate, Sumarno menyebut sudah sangat bagus. Angka positivity rate di Jateng saat ini sekitar 0,51%, atau turun dari pekan sebelumnya yakni 0,70%.

Advertisement

"Sementara untuk capaian vaksinasi, saat ini sudah 62,93% penduduk [dari total sasaran sekitar 28 juta] yang mendapat vaksin dosis pertama. Untuk vaksin dosis kedua sekitar 37,99%, sedangkan nakes yang sudah mendapat vaksin booster, atau vaksin dosis ketiga mencapai 96,73%," terang Sumarno.

Kendati angka penularan kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Ia juga akan mengenjot vaksinasi Covid-19 lebih cepat agar segera mencapai herd immunity.

Namun, Ganjar mengakui jika masih ada tujuh daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya terbilang rendah, atau di bawah 50%. Ketujuh daerah itu yakni Banjarnegara dengan capaian vaksinasi 40,54%, Tegal 44,09%, Purbalingga 44,56%, Pemalang 46,79%, Wonosobo 47,20%, Jepara 47,21% dan Batang 48,84%. Ganjar meminta ketujuh daerah itu melakukan percepatan dalam kurun waktu sepekan kedepan.

Advertisement

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Jateng Didominasi Pasien Belum Vaksinasi

"Ada lima daerah terkecil untuk dosis satu, Banjarnegara, Tegal, Purbalingga, Pemalang dan Wonosobo. Kalau daerah yang kurang dari 50 persen ada tambahan Jepara dan Batang. Saya minta lakukan percepatan. Targetnya pekan ini semuanya harus sudah 50%," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, tidak ada alasan bagi semua daerah di Jateng melakukan percepatan vaksinasi. Pasalnya, kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah cukup banyak.

"Memang kemarin vaksin jenis Pfizer dikirim banyak, tapi alat suntiknya agak terlambat sehingga tidak bisa mempercepat. Saya sudah komunikasi dengan Menkes dan sudah diberikan tambahan-tambahan," jelasnya.

 

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif