by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Rabu, 19 Agustus 2020 - 15:15 WIB
Esposin, MAGETAN -- Jalur pendakian puncak Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, ditutup pada malam satu Sura, Rabu (19/8/2020) dan baru akan dibuka lagi Kamis (20/8/2020).
Jalur pendakian Lawu via Cemoro Sewu ini ditutup setelah jumlah pendaki membeludak pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Minggu (16/8/2020).
Seperti diketahui, tanggal 1 Sura atau 1 Muharram tahun ini jatuh pada Kamis besok. Biasanya, setiap malam 1 Sura, puncak Gunung Lawu selalu dipenuhi pendaki yang ingin berziarah.
Kisah Arrohma, Difabel Pendaki Gunung Taklukkan Prau hingga Lawu
Kisah Arrohma, Difabel Pendaki Gunung Taklukkan Prau hingga Lawu
Para peziarah biasanya melakukan ritual di Hargo Dalem. Tempat ini menjadi titik paling ramai saat malam 1 Sura karena memiliki nilai sejarah sebagai tempat moksanya Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V.
Wakil Administratur Lereng Lawu Wilis, Mulato Joko Sundoro, mengatakan untuk hari Rabu ini jalur pendakian Cemoro Sewu masih ditutup.
Ribuan Ikan Nyembul ke Permukaan, Warga Pinggir Bengawan Solo Panen
Dia menjelaskan setelah jumlah pendaki membeludak menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, jalur Cemoro Sewu untuk sementara ditutup bagi seluruh pendaki.
"Ini masih ditutup karena untuk persiapan pengendalian Covid-19. Untuk saat ini, kami belum siap menerima pendaki," ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com/JIBI, Rabu.
Mulato menuturkan untuk jumlah pendaki setiap harinya dibatasi hanya 1.000 orang. Seluruh pendaki pun harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, seperti membawa masker dan hand sanitizer.
3 Pekerja Tertimbun Longsor Galian C di Brati Grobogan
Untuk mengantisipasi membeludaknya pendaki, Mulato menyampaikan pihaknya mempersiapkan empat meja untuk pendaftaran di pos Cemoro Sewu. Sehingga para pendaki tidak perlu berdesakan saat ingin mendaftarkan diri.
Pemberangkatan pendaki via Cemoro Sewu juga diberi jeda per 10 menit. Sedangkan antarpendaki diwajibkan berjarak 1 meter saat melakukan perjalanan.
"Jadi setiap 10 menit, rombongan pendaki baru diberangkatkan. Kalau jumlah pendaki membeludak, satu kali rombongan diberangkatkan bisa 20 orang," ujarnya.
Sebelum melakukan aktivitas pendakian, para pendaki ini juga diwajibkan mencuci tangan dan mengenakan masker. Selain itu, mereka juga akan dicek suhu tubuhnya.