by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Jateng - Rabu, 1 September 2021 - 18:36 WIB
Esposin, PURWODADI – Gegara lupa mematikan kompor saat memasak air, satu kios di Pasar Gatak, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar, Rabu (1/9/2021) siang.
Kejadian ini membuat geger pedagang di pasar desa tersebut. Mereka khawatir nyala api akan merembet ke bangunan kios lainnya yang ada di pasar tersebut. Api berasal dari Kios Surati, 56, warga Dusun Kanusan, Desa Sembungharjo, Pulokulon.
Informasi yang dihimpun Esposin, kejadian berawal ketika Salim,58 dan Jasman, 60, warga Desa Sembungharjo melihat kepulan asap dari dalam pasar. Mereka yang berada di luar pasar pun segera mencari asal asap tersebut.
Baca juga: Magelang Diguyur Hujan Abu Merapi Lagi, Lima Kecamatan Terdampak
Baca juga: Magelang Diguyur Hujan Abu Merapi Lagi, Lima Kecamatan Terdampak
Ketika sampai di dalam pasar, Salim dan Jasman menjumpai kios milik Surati sudah dilalap api. Kios yang terbuat dari kayu tersebut dengan cepat terbakar. Mereka pun berteriak kebakaran, membuat warga di sekitar pasar berdatangan.
Dengan air dan peralatan seadanya warga berupaya memadamkan api yang membakar kios milik Surati. Api berhasil dipadamkan setelah mendapat dukungan dua armada pemadam kebakaran dari Pos Damkar Induk Purwodadi.
Baca juga: Aksi Polwan Grobogan Bantu Air Bersih Warga Desa Karangrejo
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran sekira pukul 11.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek 12.15 WIB,” jelas Kapolsek Pulokulon.
Anggota Polsek Pulokulon yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran menemukan sejumlah barang bukti. Yakni kompor gas dan tabung gas ukuran 3 kg yang terbakar.
“Diduga pemilik kios memasak air langsung pulang ke rumah, lupa mematikan kompor gas. Sehingga kios ukuran 3 meter x 4 meter ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun korban menderita kerugian sekitar Rp15 juta,” ungkap Iptu Ketut.