by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 3 Mei 2016 - 23:55 WIB
Lalu lintas Jogja melakukan rekayasa jalan.
Harianregional.com, JOGJA-Dinas Perhubungan Kota Jogja melarang semua jenis kendaraan barang masuk wilayah Kota Jogja mulai 4-8 Mei mendatang. Larangan tersebut sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan kendaraan selama libur panjang atau long weekend ini.
“Kecuali kendaraan yang membawa sembako dan bahan bakar minyak masih dibolehkan, selain itu dilarang,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Jogja, Made Golkari Yulianto, Selasa (3/5/2016).
Golkari memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk Jogja mulai hari ini. Ia tidak menyebut berapa peningkatan jumlah kendaraan yang akan masuk Jogja. Yang jelas, kata dia, Jogja saat ini masih menjadi lokasi tujuan wisatawan dari berbagai daerah.
Pihaknya pun sudah mengantisipasinya dengan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Dinas Perhubungan bersama kepolisian lalu lintas, di antaranya larangan balik arah di sepanjang Jalan Senopati. Sepanjang jalan tersebut akan dipasang pembatas water barrier mulai dari Simpang Empat Gondomanan sampai Simpang Titik Nol Kilomter Jogja.
Kemudian mengatur durasi traffick light yang dipantau langsung dari Terminal Giwangan melalui Air Traffick Control (ATC). Ada 25 persimpangan yang akan di kontrol,
“Jika terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang di suatu persimpangan, maka petugas akan mempercepat lampu nyala merah dan memperlambat lampu nyala hijau,” papar Golkari.