by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Jumat, 12 Mei 2023 - 14:49 WIB
Esposin, SEMARANG -- Sebuah video viral di media sosial (Medsos) menampilkan kecelakaan maut terjadi di jalan tol Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kecelakaan maut itu melibatkan mobil Innova berpelat nomor BK 1369 TX dengan truk dump Hino berpelat nomor N 8098 UW.
Salah satu akun yang membagikan postingan tersebut adalah akun Instagram @kejadiansmg. Saat berita ini ditulis, postingan itu sudah mendapatkan 3.069 suka dan 32 komentar.
“Antara ngantuk atau lagi kenceng terus ambil kiri eh ada truk. Tapi kalau jam segitu sepi, kemungkinan besar ngantuk,” tulis komentar @taufiqalimn.
“Antara ngantuk atau lagi kenceng terus ambil kiri eh ada truk. Tapi kalau jam segitu sepi, kemungkinan besar ngantuk,” tulis komentar @taufiqalimn.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, laka tersebut terjadi di turunan tol Tembalang KM 430 Kota Semarang. Akibat kejadian itu, satu perempuan meninggal dunia, yakni Arifah Suryati, 53, warga Pardede Onan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
“Iya, satu korban meninggal dunia, empat lainnya luka-luka,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan, Jumat (12/5/2023).
Kemudian dua perempuan di bawah umur yakni PAR, 10 dan AY, 3. Sedangkan truk dump dikemudikan Slamet Aspiyanto, 42, warga Magelang, Jawa Tengah.
Terkait kronologi kejadian, kecelakaan tersebut bermula saat Innova berpelat nomor BK 1369 TX melaju dari selatan ke utara atau dari Solo ke Semarang.
Diduga sopir Innova mengantuk sehingga terjadi kecelakaan dengan truk Hino berpelat nomor N 8098 UW yang melaju searah di depan Innova.
“Betul, sopir Innova ngantuk,” katanya.
Selain satu korban meninggal dunia, kecelakaan menyebabkan empat korban lainnya alami luka mulai tulang tangan dan kaki patah. Mereka semua telah mendapatkan perawatan medis di RSUP Kariadi Semarang.
Kondisi mobil Innova mengalami ringsek di bagian depan. Sedangkan truk rusak pada slebor kanan belakang penyok.