by Brand Content - Espos.id Jateng - Senin, 2 September 2024 - 18:29 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng 2024. Acara penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di Gedung Penunjang lantai kedua Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Senin (2/9/2024).
Adapun pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencalonan pada Pilkada Serentak 2024. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa bakal pasangan calon (paslon), memiliki kondisi kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr Thomas Handoyo, mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan ini telah diplenokan oleh pihak rumah sakit pada Senin pagi. Saat ini, hasilnya telah diserahkan kepada KPU Jateng.
“Hasil yang kami sampaikan meliputi berkas hasil pemeriksaan yang berisi keterangan fit atau unfit, resume medis, kondisi yang dialami, serta langkah-langkah yang bisa diambil,” kata Thomas kepada Esposin, Senin (2/8/2024).
Thomas menambahkan ada beberapa temuan problem medis minor yang bisa mengganggu kinerja jika diabaikan. Oleh karena itu, tim medis memberikan rekomendasi dan saran mengenai tindakan yang perlu diambil.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Jateng, M. Machruz, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin dengan pihak rumah sakit. Dengan diterimanya hasil pemeriksaan kesehatan ini, pihaknya akan melanjutkan proses verifikasi dan tahapan selanjutnya dalam pencalonan Pilkada Serentak tahun 2024.
“Terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tahapan pemeriksaan kesehatan ini,” ujar Machruz.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan tidak diumumkan. Namun, hanya diberitahu ke media atau publik bahwa hasilnya sudah diberikan ke KPU Jateng.
“Hasil tes kesehatan sudah diterima, tapi tidak diumumkan karena menjadi dokumen yang disampaikan ke paslon/parpol bersama dengan hasil penelitian administrasi,” kata Handi.