regional
Langganan

KPK Periksa Mbak Ita Terkait Dugaan Korupsi, Begini Respons PDIP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 18 Juli 2024 - 16:57 WIB

ESPOS.ID - Suasana petugas KPK ketika hendak melakukan penggeledahan di lingkungan Pemkot Semarang. (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) irit bicara saat ditanya terkait kadernya yang sekaligus Wali Kota Semarang, Hevearita Gunarti Rahayu alias Mbak Ita, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi.

Partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga enggan menanggapi terkait nasib calon petahana di Pilwalkot Semarang 2024 itu.

Advertisement

Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau karib disapa Hendi, tak memberi sepatah kata apapun saat ditanya perihal kasus tersebut melalui pesan singkat.

Ia hanya membalas menggunakan stiker yang menggambarkan seorang dengan gestur merapatkan kedua telapak tangannya sembari sedikit membungkukkan badan atau seperti “meminta maaf”.

Advertisement

Ia hanya membalas menggunakan stiker yang menggambarkan seorang dengan gestur merapatkan kedua telapak tangannya sembari sedikit membungkukkan badan atau seperti “meminta maaf”.

Mantan Wali Kota Semarang yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu juga enggan berkomentar terkait nasib Mbak Ita di bursa Pilwalkot Semarang.

Padahal, Mbak Ita, merupakan calon potensial atau petahana yang beberapa waktu lalu sempat mendaftar kembali untuk maju sebagai bakal calon wali kita di Pilkada 2024 melalui DPC PDIP Kota Semarang.

Advertisement

Kendati demikian, hingga kini KPK belum mengumumkan nama-nama empat tersangka tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardikha Sugiarto, menegaskan kalau lembaga antirasuah itu belum merilis secara resmi nama-nama tersangka.

Walaupun KPK sudah mengantongi empat tersangka. Dua orang dari penyelenggara negara dan dua orang lainnya dari sektor swasta.

Advertisement

“KPK tidak pernah secara resmi merilis nama atau inisial tersangka perkara Semarang,” jawab Tessa.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif