regional
Langganan

KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang, Ini Kata Nana Sudjana - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Sabtu, 20 Juli 2024 - 07:13 WIB

ESPOS.ID - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat diwawancara awak media terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang seusai acara pelantikan Wali Kota Solo di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (19/7/2024). (Humas Pemprov Jateng)

Esposin, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, memastikan pelayanan publik di Kota Semarang tidak terganggu pasca-penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Wali Kota Semarang beberapa hari lalu.

“Kami menjamin bahwa pelayanan [publik] tidak akan terganggu. [Pelayanan] tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (19/7/2024) malam.

Advertisement

Nana menjelaskan peristiwa di Pemkot Semarang tersebut merupakan masalah hukum yang ditangani oleh KPK. Ia menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan dan mendukung penuh upaya KPK untuk memberantas korupsi.

Pemprov Jateng juga belum mengambil langkah untuk menyiapkan pengganti sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita disebut-sebut menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Advertisement

Pemprov Jateng juga belum mengambil langkah untuk menyiapkan pengganti sementara Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita disebut-sebut menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Nana mengatakan masih menunggu hasil dari proses yang ditangani KPK sebelum mengambil langkah selanjutnya. "Ini masih proses, jadi kami akan menunggu proses dulu. Baru nanti kami akan menentukan langkah selanjutnya. Prosesnya sedang berjalan," katanya.

Sejauh ini, lanjut Nana, langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jateng baru sebatas koordinasi dengan Pemkot Semarang, khususnya dalam hal menjamin kelancaran pelayanan publik.

Advertisement

"Ini buktinya tetap jalan semua. Birokrasi tetap berjalan normal, enggak ada agenda yang dibatalkan," tegas Iswar kepada Esposin, Jumat.

Iswar juga memastikan roda pemerintahan tidak terganggu sama sekali dengan aktivitas KPK. Meskipun, diakui Iswar Mbaak Ita sudah dua hari terakhir tidak datang ke kantor.

“Kan pekerjaan sudah ada bagiannya, jadi semuanya sudah tertata. Pokoknya kegiatan OPD-OPD masih berjalan semua,” imbuhnya.

Advertisement

Sebagai informasi, beberapa hari lalu KPK menggeledah sejumlah lokasi di Kota Semarang. Di antara lokasi tersebut adalah kantor dan kediaman Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif