by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 12 Desember 2012 - 18:57 WIB
ESPOS.ID - Petugas Kejaksaan Negeri Sleman melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman dari ruang Ketua umum dan ruang Sekretariat di Jalan DR Rajimin, Paten, Tridadi, Sleman, Senin (10/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Petugas Kejaksaan Negeri Sleman melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman dari ruang Ketua umum dan ruang Sekretariat di Jalan DR Rajimin, Paten, Tridadi, Sleman, Senin (10/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
SLEMAN—Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sleman melanjtukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman, Mujiman. Penggeledahan ini dilakukan pada Selasa (11/12/2012) lalu.
Menurut Kepala Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sleman, Sriyono sebenarnya pihaknya ingin melakukan penggeledahan pada Senin (10/12/2012) lalu. Namun karena sudah larut, penggeledahan di rumah ketua umum itu dilakukan keesokan harinya.
“Penggeledahan ini untuk mengantisipasi adanya pemusnahan atau perubahan dokumen KONI Sleman. Dan saat di rumah Ketum KONI kami menyita beberapa berkas termasuk sembilan rekeningnya,” kata Sriyono.
Sriyono mengaku sembilan rekening yang disita ini ada yang atas nama pribadi dan ada yang diatasnamakan KONI Sleman. Dari ini akan Kejari akan menelusuri airan dana hingga pencairan dana-dana KONI pada periode 2010 hingga 2011.
“Temuan baru masih menyita rekening ini. Soal isi rekening, kami masih akan telusuri dan pisahkan antara pengeluaran pribadi dan komite. Sebab banyak juga pengeluaran pribadi menggunakan rekening-rekening tersebut,” kata Sriyono.
Sebelumnya, Kejari Sleman melakukan penyitaan beberapa berkas di kantor KONI Sleman. Setidaknya ada enam kardus berisi data baik proposal maupun lpk terkait penggunaan anggaran KONI 2010 – 2011 dan dua unit komputer.
Sementara itu, Kasi Intelejen Muhammad Anshar diharapkan dari proses penggeledahan ini bisa ditemukan bukti-bukti yang meyakinkan. Sebab arah penyimpangan anggaran sudah jelas ditemukan baik di cabang olah raga maupun di kepengurusan KONI Sleman.