by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 8 Januari 2013 - 17:50 WIB
Pemeriksaan kedua dimulai pukul 08.30 WIB hingga 12.99 WIB di Ruang Penyidikan Lantai 3 Kejari. Pemeriksaan kali ini tidak berlangsung lama karena Sri Purnomo lebih siap soal data-data.
Sebelumnya, Sri Purnomo juga diperiksa dalam kaitannya sebagai Ketua PSSI Sleman selama 6,5 jam pada Senin (7/1/2013). Waktu itu, berulangkali Sri Purnomo harus memanggil Sekretaris PSSI, Kuntadi dan Bendahara PSSI, Sigit Rubiyasto.
ke Setidaknya lebih dari lima kali, dua orang ini dipanggil untuk mencarikan data-data yang dibutuhkan Bupati Sleman. Data yang dimaksud adalah proposal dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) PSSI kepada KONI Sleman.
Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Yacob Hendrik P mengatakan, pemanggilan Sri Purnomo masih sebagai ketua cabor. Namun tidak menutup kemungkinan jika pihaknya akan kembali dipanggil dalam kaitannya sebagai Bupati Sleman.
“Bisa saja (pemanggilan lagi). Jika memang kami membutuhkan untuk menguatkan bukti-bukti yang ada, kenapa tidak untuk dipanggil lagi,” jelas Hendrik.
Dugaan korupsi di KONI Sleman ini muncul karena Kejari Sleman melihat ada indikasi kuat tindakan korupsi yang menyebabkan kerugian negara. Banyak proses mark up saat pengucuran dana hibah KONI Sleman tahun 2010 hingga 2011.