by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Regional - Kamis, 5 Februari 2015 - 05:05 WIB
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Koh De, demikian sapaan lelaki bernama lengkap Lie Hien Thay ini. Sejak 40 tahun silam, lelaki berusia 60 tahun ini menekuni profesinya sebagai stel velg motor. Ia bahkan pernah menangani tiga masa, di mana velg motor mengalami pergantian secara berkala.
“Banyak kok bengkel resmi Yamaha dan Honda yang belajar ke sini. Karena stel velg kan tak diajarkan di sana,” ujar Koh De saat berbincang dengan Madiunpos.com di rumahnya di Jl Mayjen Sungkono 64 Kota Madiun, Rabu (4/2/2015).
Menurut Koh De, kunci utama belajar stel velg adalah ketekunan dan kemauan. Sebab, di bengkel resmi dan bangku sekolah juga tak diajarkan secara khusus cara menyetel velg.
“Peralatanya serba manual semua. Semua dibikin sendiri, diukur sendiri, sampai benar-benar sempurna hasilnya,” ujarnya.
Koh De bahkan pernah membikin sendiri velg motor gede sekelas Harley Davidson (HD) pada 1980-an. Saat itu, ketika mobil HD menjadi komunitas di mana-mana, maka bengkel Koh De menjadi satu-satunya rujukan dalam perbaikan velg.
Awal 1980 – 1990-an, usaha stel velg Koh De memang mengalami zam,an keemasan seiring dengan jumlah pemilik sepeda motor yang kian banyak. Para bikers mulai ramai memperbincangkannya. Perbincangan mereka tentang sepeda motor bahkan serasa belum afdhol jika belum berkunjung ke bengkel stel velg Koh De.
“Saya sampai bisa beli rumah dan buka usaha di teras. Karena saat itu benar-benar masa booming stel velg,” ujarnya.
Kesuksesan Koh De inilah yang kemudian membuka jalan terang bagi warga di Madiun. Jumlah bengkel khusus stel velg mulai bermunculan bak cendawan di musim hujan. Meski penuh persaingan, namun nama Koh De sebagai pelopor stel velg di Madiun tak akan hilang dari ingatan.