regional
Langganan

Kenalan Lewat Medsos, Siswi SD Diperkosa Pemuda di Pantai Parangkusumo Bantul - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Cra22  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 3 November 2022 - 23:58 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pencabulan. (Istimewa)

Esposin, BANTUL -- Seorang pemuda berusia 20 tahun memperkosa anak perempuan berusia 13 tahun, warga Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Modusnya, pemuda berinisial HS itu mengajak korban jalan-jalan.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevada, mengatakan pemerkosaan bocah perempuan itu terjadi di rumah indekos wilayah Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul. Antara korban dan pelaku awalnya berkenalan melalui media sosial.

Advertisement

Setelah berkomunikasi secara intensif sekitar dua pekan, pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku menjemput korban dan mengajaknya pergi di Dlingo.

Setelah dari rumah teman pelaku di Dlingo, korban diajak pergi jalan-jalan di kawasan Pantai Parangkusumo. Saat mereka berkeliling di sekitar pantai hingga pukul 03.00 WIB, bensin sepeda motor pelaku habis.

Advertisement

Setelah dari rumah teman pelaku di Dlingo, korban diajak pergi jalan-jalan di kawasan Pantai Parangkusumo. Saat mereka berkeliling di sekitar pantai hingga pukul 03.00 WIB, bensin sepeda motor pelaku habis.

“Karena kehabisan bensin, korban diajak istirahat di rumah kos teman pelaku. Setelah itu korban diajak tidur bersama dan akhirnya terjadi persetubuhan [pemerkosaan] oleh HS kepada korban,” kata Archye dihubungi pada Kamis, (3/11/2022).

Baca Juga: Pemotongan BSU Karyawan Sudah Dicabut, Pemda DIY Tak Beri Sanksi Waroeng SS

Advertisement

Keluarga korban akhirnya pergi ke Parangkusumo untuk mencari korban. Saat ditemukan, korban yang masih duduk di kelas enam SD itu tidak sadar dan tidak mengaku telah menjadi korban pemerkosaan.

Empat hari setelah kejadian itu, pelaku serta korban kembali pergi hingga larut malam. Korban tidak kunjung pulang. Lantaran curiga, kakak korban meminta bantuan kepolisian, warga, dan tokoh masyarakat setempat untuk bersama-sama mencari korban.

Akhirnya, korban ditemukan berjalan kaki seorang diri di wilayah Kalurahan Terong, Dlingo. Korban lantas dibawa ke rumah warga setempat. Melalui keterangannya, korban diturunkan di jalan dan ditinggal pergi oleh pelaku.

Advertisement

Baca Juga: Konstruksi Baru 22,78%, Pembangunan Tol Jogja-Solo Ditargetkan Rampung 2024

“Setelah itu warga mencari pelaku dan ditemukan masih di wilayah Terong, Dlingo. Kemudian pelaku dibawa ke rumah dukuh dan diinterogasi. Dia mengakui kalau telah membawa korban. Pelaku juga mengaku kalau di Parangkusumo itu menyetubuhi [memperkosa] korban. Kemudian kakaknya melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul,” ucap Archye.

Tokoh masyarakat setempat dan Bhabinkamtibmas Polsek Dlingo lalu menyerahkan pelaku ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Bantul untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada Senin, (31/10/2022).

Advertisement

Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi dari UPTD PPA dan hasil visum di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati sebagai tambahan alat bukti.

Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul Anak SD Jadi Korban Perkosaan di Parangkusumo Bantul

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif