regional
Langganan

Kemenag Jateng Bicara Kerukunan di Hadapan Mahasiswa Universitas Chuo Jepang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id Jateng  -  Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:35 WIB

ESPOS.ID - Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Prov. Jateng Zaimatul Chasanah aat berbicara tentang kerukunan umat beragama di hadapan mahasiswa Chuo University Tokyo di Kantor Kemenag, Jumat (9/8/2024). (BC)

Esposin, JAKARTA -- Sebanyak 21 mahasiswa asal Jepang lakukan kunjungan belajar di Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (9/8/2024). Delegasi dari Chuo University Tokyo Jepang tersebut ingin belajar tentang misi Kementerian Agama (Kemenag) tentang rekonsiliasi antar agama di Indonesia, dan bertukar pandangan tentang peran agama di Indonesia dan Jepang.

Turut mendampingi mahasiswanya, Profesor Hisanori Kato merasa senang dan tersanjung dapat kembali “ngangsu kawruh” di Indonesia. Pasalnya, pada 2016 silam, delegasi Chuo University Tokyo juga pernah lakukan kunjungan di Kemenag.

Advertisement

Hadir pula delegasi Jawa Tengah, Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Prov. Jateng Zaimatul Chasanah untuk menyampaikan potret kerukunan di Jateng di hadapan seluruh delegasi. Diawali dengan demografi penganut agama di Jawa Tengah, Zaima sampaikan dinamika harmonisasi antar pelajar dan mahasiswa yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

“Di bawah kepemimpinan Kakanwil Musta’in Ahmad melalui gerakan inovatif Merah Marun yakni Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun, kami bersama-sama dengan seluruh stakeholder terkait untuk membumikan kerukunan hingga tingkat RT/RW,” tutur Zaima yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Jepang oleh Profesor Kato.

Gerakan tersebut didukung dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 37 Tahun 2022. Implementasinya pun tak main-main. Menumbuhkan mekanisme resolusi konflik yang efektif dalam masyarakat guna mencegah dan menyelesaikan konflik yang timbul dengan membentuk gugus tugas Merah Marun.

Advertisement

“Di tingkat pelajar ada Kemah Kebangsaan dan di tingkat mahasiswa bergelora Festival Toleransi dan Pagelaran Seni Budaya. Kami berikan wadah bagu seluruhnya guna memahami kerukunan dengan utuh,” imbuh Zaima.

Seluruh delegasi menyimak pemaparan tersebut dengan seksama. Pada sesi tanya jawab, para mahasiswa tampak antusias bertanya guna pendalaman materi. Diakhiri dengan pemberian cenderamata dan foto bersama.

Hadir pula dalam kegiatan, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Muhammad Adib Abdushomad, Kepala Bidang I Fajar Adhy Nugoroho berserta jajaran.

 
Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif