by Lugas Subarkah - Espos.id Jogja - Kamis, 12 Oktober 2023 - 14:54 WIB
Esposin, BANTUL-- Musim kemarau panjang bagi kebanyakan orang mungkin dianggap musibah. Namun, kemarau panjang juga menjadi berkah tersendiri bagi penggali sumur yang ada di Kalurahan Trimulyo, Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Banyak warga yang membutuhkan tenaga penggali sumur pada musim kemarau panjang ini. Ada yang meminta pendalaman sumur dan membuat sumur baru karena airnya surut.
Salah satu pengusaha sumur dari Trimulyo, Zulfikar Ainun Najib, menjelaskan kondisi saat ini cukup banyak yang memesan jasa gali sumur.
“Peningkatan ada, setiap hari ada konsumen tanya sumur. Lokasi merata di Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo, Bantul,” ujarnya, Rabu (11/10/2023).
Peningkatan pesanan ini sampai 50 persen dan terjadi sudah sejak awal Agustus 2023. Pesanan gali sumur tersebut rata-rata minta pendalaman sumur karena airnya surut.
“Mendalamkan sumur, air sudah ada tapi tinggal satu-dua jengkal atau selutut,” katanya.
Adapun kedalaman sumur yang minta diperdalam bermacam-macam, rata-rata 5-7 meter, dengan pendalaman 1,5-4 meter. Di beberapa lokasi, sumur tidak bisa diperdalam karena ada batu ataupun sempitnya lokasi sumur.
“Kalau tidak bisa, kita buat baru,” ungkapnya.
Menurut dia, beberapa lokasi yang sumurnya saat ini membutuhkan kedalaman lebih justru di wilayah dekat sungai.
“Kalau Kota Jogja sekitar Terban, Jokteng Kulon, Kotabaru, pinggiran sungai gede biasanya. Bantaran sungai. Kalau Sleman sekitar UII, daerah Tridadi,” paparnya.