by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 29 Mei 2017 - 00:22 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi perdagangan ikan segar. (JIBI/Solopos/Antara)
Kekeringan Gunungkidul juga dirasakan peternak setempat.
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Ratusan warga di Dusun Wangen, Pacarejo, Semanu berpesta dengan melakukan pencarian ikan secara bersama-sama. Hal ini dilakukan karena air di Telaga Tanjung yang mengering akibat datangnya musim kemarau.
Pesta ikan yang dilakukan warga Dusun Wangen itu dilakukan pada Jumat (26/5/2017) lalu. Berbekal dengan alat tangkapan ratusan warga sejak pagi berkumpul untuk menangkapi ikan seperti lele, nila, gabus, udang hingga mujair yang ada di Telaga Tanjung.
Rutinitas menangkap ikan ini bukan hal yang baru karena dilakukan rutin setiap tahun. Penangkapan ikan dilakukan saat musim kemarau karena debit air mengalami penyusutan secara drastis.
“Air di telaga pasti hilang saat musim kemarau. Jadi sebelum benar-benar kering, warga pun berlomba-lomba untuk menangkap ikan yang ada di telaga,” kata Satirah, salah seorang warga Dusun Wangen kepada wartawan, Jumat akhir pekan lalu.
Menurut dia, kegiatan menangkap ikan ini dikenal di masyarkat sebagai gogoh iwak. Setiap setahun sekali warga di dusunnya melaksanakan, gogoh iwak, tepatnya saat datangnya musim kemarau. Menurut Satirah, untuk tahun ini kegiatan menangkap ikan itu juga sebagai persiapan menyambut bulan puasa.
“Ikan yang didapatkan warga dapat digunakan lauk untuk sahur,” katanya.