regional
Langganan

KEKERASAN SLEMAN : Klitih akibat Anak Tak Puas Sikap Orang Tua - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 14 Desember 2016 - 01:39 WIB

ESPOS.ID - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kekerasan Sleman yang dilakukan anak terjadi karena orang tua kurang memberikan perhatian

Harianregional.com, SLEMAN -- Fenomena klitih atau kekerasan di jalanan perlu ditemukan akar masalahnya. Tindak kriminal yang melibatkan anak-anak usia sekolah tersebut salah satunya disebabkan perhatian orang tua dinilai kurang maksimal.

Advertisement

Psikolog UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sleman, Nurtika Ulfah menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan tim P2TP2A, pelaku klitih didominasi masalah ketidakpuasan anak terhadap perlakuan orangtuanya. Di sisi lain, orang tua merasa sudah memenuhi kewajiban dan memberikan hak-hak anaknya.

Menurutnya, ketidakpuasan tersebut dapat muncul akibat tidak lancarnya komunikasi antara anak dengan orangtua.

“Orangtua merasa sudah memberikan ini dan itu kepada anaknya. Tetapi mereka tidak tahu, apakah yang diberikan sesuai dengan keinginan anak. Karena tidak sesuai, akhirnya anak tidak puas. Orangtua harus mencari tahu sebenarnya yang diinginkan," kata Nurtika, Selasa (13/12/2016).

Advertisement

Dia meyakini jika komunikasi antara anak dengan orangtua lancar, akan akan merasa nyaman di rumah. Sebaliknya, anak tidak merasakan kenyamanan di rumah karena keinginannya hanya bisa dipendam. Saat hal itu terjadi, anak cenderung mencari pelarian dan aktivitas lain di luar rumah.

"Di situlah mereka bertemu dan bergaul dengan orang-orang atau pelaku kekerasan. Kalau anak tersebut tidak melakukan hal sama, ia akan dikucilkan oleh kelompoknya," paparnya.

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif