by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 15 Maret 2017 - 20:55 WIB
Kekerasan Jogja, keluarga korban membantah tudingan pelaku.
Harianregional.com, BANTUL -- Tedy Efriansyah, orang tua almarhum Ilham Bayu Fajar Apriandi mengatakan anaknya tidak mungkin mengumpat seperti yang disebutkan dalam pengakuan para tersangka.
Baca Juga : KEKERASAN JOGJA : Nekat Membacok Karena Umpatan?
Ketika ditemui di kediamannya pada Rabu (15/3/2017), ia menyebut bahwa almarhum adalah anak yang pendiam, murah senyum, familiar, dan tidak memiliki musuh. Bahkan di rumah, ia adalah anak yang tertutup, kerap hanya menanggapi kalimat dari keluarga dengan tersenyum. Sehingga sangat tidak mungkin Ilham mengumpat saat kejadian.
"Dia juga kalau nongkrong, paling-paling hanya di burjo depan [warung makan tak jauh dari rumah]. Kalau sudah jam 22.00 WIB sudah di kamar main handphone, kejadian kemarin [Ilham ada di luar rumah larut malam] mungkin itulah yang dinamakan takdir," ujarnya.