by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 27 Januari 2018 - 17:54 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Wahyu Nur Hidayat, bocah berusia 2,5 tahun ditemukan mengambang di kubangan yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Grogol I, Bejiharjo, Karangmojo, Sabtu (27/1/2018). Adanya kejadian ini, para orang tua pun diminta lebih hati-hati untuk mengawasi anaknya saat sedang bermain.
Diduga Wahyu tenggelam karena terpeleset dan tercerbur dalam kubangan air sedalam 80 centimeter saat akan mengikuti ayahnya, Sumardi membuat parit di samping rumah. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya yang sempat mencari-cari keberadaan Wahyu.
Salah seorang warga Desa Bejiharjo, Husein mengatakan, sebelum ditemukan tewas di sebuah kubangan air di dekat rumah, Wahyu sempat dicari oleh keluarga. Dalam proses pencairan ini, ibu korban Ride menyusuri di kawasan rumah dan menemukan anak ketiganya terapung di kubangan air.
“Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB [kemarin],” kata Husein kepada Harianregional.com, Sabtu.
Menurut dia, jasad korban sempat dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan pertolongan. Namun korban tidak bisa diselamatkan karena sudah meninggal terlebih dahulu. “Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Karangmojo,” ungkapnya.
Kepala Polsek Karangmojo Komisaris Polisi Irianto membenarkan adanya laporan bocah tewas tenggelam di Dusun Gelaran I, Bejiharjo pada Sabtu pagi. Menurut dia, setelah ada laporan, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Hasilnya, lanjut dia, peristiwa tersebut murni kecelakaan karena dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Saat ditemukan, korban ditemukan telah mengapung,” katanya.