by Imam Yuda S. Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 24 Maret 2017 - 15:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG - Susanti, 45, warga Tlogowungu, Kabupaten Temanggung, yang mengalami kecelakan air hanyut di Sungai Pupu, Senin (20/3/2017), akhirnya ditemukan.
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Susanti akhirnya ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama empat hari. Korban ditemukan jauh dari lokasi di mana ia mengalami kecelakaan air, yakni di Pantai Bondo, Kabupaten Jepara, Kamis (23/3/2017), sekitar pukul 16.30 WIB.
Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Wisnu Yugo mengatakan korban kali pertama ditemukan oleh Cahyo, warga Bansri, Bondo, Jepara, yang kebetulan tengah mencari bibit ikan bersama temannya di tepi Pantai Bondo. Saat mencari bibit ikan itu, Cahyo tiba-tiba dikejutkan sosok mayat yang terapung dengan bau menyengat.
"Melihat hal itu, Cahyo pun langsung melapor ke Polsek Bangsri yang meneruskan ke pihak Basarnas Jepara," ujar Wisnu dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (24/3/2017) pagi.
Setelah dilakukan identifikasi oleh aparat kepolisian dan petugas RS Kartini, Jepara, diketahui bahwa mayat itu adalah Susanti yang dikabarkan mengalami kecelakaan air hanyut di Sungai Pupu, Bodri, Temanggung. Dalam identifikasi itu juga diketahui Susanti telah meninggal sejak tiga hari lalu.
Seperti diberitakan semarangpos.com sebelumnya, Susanti mengalami kecelakaan air hanyut di Sungai Pupu, Temanggung, Senin siang. Ia hanyut saat hendak menyeberang sungai bersama anak dan menantunya.
Saat itu, Susanti sebenarnya sudah bisa menyeberangi sungai. Namun, karena ingin membantu anaknya menyeberang ia pun kembali ke tengah sungai. Sayang, Susanti justru mengalami nasib nahas hanyut terbawa derasnya arus Sungai Pupu.