by Joko Nugroho Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 18 November 2013 - 15:04 WIB
Harianregional.com, SLEMAN–Proses relokasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi masih terus berjalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan hingga tiga tahun pascaerupsi Gunung Merapi, BPBD masih menyiapkan pembangunan hunian tetap (Huntap) di Plosokerep Desa Umbulharjo, Cangkringan. Sebab, kini ada 49 KK lagi yang bersedia direlokasi.
Renananya pembangunan huntap ini akan dilakukan Rekompak bersama dengan warga sekitar. Huntap ini memang dibuat agar warga yang ada di KRB Merapi 2010 bersedia turun ke tempat yang lebih aman.
“Relokasi ini setiap KK akan mendapatkan masing-masing sebuah rumah tipe 36 senilai Rp30 juta. Tanahnya seluas 100 meter persegi,” kata Julisetiono saat dihubungi Harianregional.com, Minggu (17/11/2013).