regional
Langganan

Kasus Kanker Serviks di Jateng Capai 1.508, Imunisasi Anak Sekolah Digencarkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 8 Agustus 2024 - 16:41 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pencegahan kanker serviks. (Freepik.com)

Esposin, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggencarkan kegiatan imunisasi terhadap anak sekolah dalam program BIAS (Bulan Imunisas Anak Sekolah). Salah satu tujuan imunisasi ini tak lain adalah pemberian vaksin kepada anak sekolah untuk mencegah bahaya penyakit kanker serviks atau kanker rahim.

Berdasarkan data Buku Saku Dinkes Jateng, kasus kanker serviks di Jateng tergolong tinggi. Bahkan sepanjang tahun 2024 telah ditemukan 1.508 kasus kanker serviks di berbagai daerah di Jateng.

Advertisement

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 1.599 kasus. Kemudian tahun 2022 ada 2.440 kasus dan tahun 2023 mencapai 1.969 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, dr Irma Makiah, mengatakan kanker serviks merupakan penyakit mematikan di Indonesia, tak terkecuali Jawa Tengah. Kendati demikian, kanker serviks sebenarnya bisa ditanggulangi dengan menggerakan para orang tua agar anaknya mengikuti imunisasi.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng, dr Irma Makiah, mengatakan kanker serviks merupakan penyakit mematikan di Indonesia, tak terkecuali Jawa Tengah. Kendati demikian, kanker serviks sebenarnya bisa ditanggulangi dengan menggerakan para orang tua agar anaknya mengikuti imunisasi.

“Kanker serviks ini penyumbang kematian terbesar kedua setelah kanker payudara. Maka kami meyakini bahwa upaya promosi kesehatan [imunisasi] membutuhkan dukungan banyak pihak. Maka jangan sampai anak-anak kita menderita karena penyakit berbahaya termasuk kanker serviks yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi,” kata Irma seusai kegiatan Training of Trainer Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Imunisasi HPV di Hotel Khas Jalan Depok, Kota Semarang, Rabu (7/8/2024).

Irma menambahkan hingga bulan Juli, capaian imunisasi dasar di Jateng belum memenuhi target. Hingga Juli 2024, realisasi imunisasi baru mencapai 40% dari target.

Advertisement

Kendati masih ada gep, Dinkes Jateng optimis pada akhir 2024 pemberian vaksin melalui program BIAS bisa memenuhi target 95 persen di 35 kabupaten/kota. Apalagi, kegiatan BIAS ini meliputi imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi HPV kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

“Kalau imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks dengan sasaran prioritas yang telah ditetapkan, ini baru tahun kedua dilakukan. Menurut kami imunisasi HPV efektif mencegah kanker serviks, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan,” harapnya.

Tidak hanya itu, BIAS juga mencakup pemberian satu dosiss imunisasi DT untuk kelas 1 SD. Kemudian imunisasi Td untuk sasaran semua anak kelas 2 dan 5 SD atau sederajat.

Advertisement

BIAS ini juga menjadi cara Dinkes Jateng untuk mengedukasi masyarakat berkaitan dengan imunisasi itu sangat penting. Sebab ada beberapa penyakit yang bisa dicegah lewat imunisasi, seperti polio dan tuberkulosis (TB).

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif