by Akhirul Anwar Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 23 April 2012 - 16:34 WIB
JOGJA—Seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tetap menggunakan kelulusan siswa dan tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Penerimaan bukan berdasarkan nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) karena pihak UNY ingin mengedepankan keadilan.
Rektor UNY, Rochmad Wahab mengatakan, penerimaan mahasiswa dengan SNMPTN justru menguntungkan siswa dari sekolah-sekolah di Jogja. Pasalnya DIY di kancah nasional, sejak tiga tahun berturut-turut kredibilitas UAN di Jogja cukup baik, lebih dari 70%.
“Dengan nilai tes Jogja diuntungkan. Kalau suatu daerah dalam kelompok hitam nilainya disamakan dengan kelompok putih, itu tidak fair. Di Jogja ada juga sekolah hitam dan putih namun secara umum Jogja paling kredibel,” katanya seusai menemui Gubernur Di Kepatihan, Senin (23/4).
Ketidakadilan itu, menurut Rochmad terlihat jika satu daerah masuk kategori "hitam" atau banyak yang tidak bersih dalam penyelenggaraan UN-nya, nilai-nilai nya akan cenderung lebih tinggi.
UNY merencanakan tahun depan penerimaan mahasiswa dari UAN dan rapor saja. Tahun ini UNY akan menerima 6000 mahasiswa. (ali)