by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Jateng - Sabtu, 17 Juli 2021 - 06:00 WIB
Esposin, PURWODADI – Seorang pedagang kaki lima (PKL) di Jagalan, Purwodadi, kaget ketika didatangi Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, Kamis (16/7/2021) sore. Pedagang angkringan bernama Wawan mengira lapak jualnya bakal ditutup paksa.
Karena beberapa kejadian di daerah lain, banyak PKL yang berbenturan dengan petugas saat PPKM Darurat. Namun kedatangan rombongan polisi dan TNI tersebut ternyata bermaksud lain.
Didampingi Danramil Purwodadi Kapten Inf Sunoto dan Kapolsek Kota Purwodadi, AKP Sapto Widyo, Kapolres Grobogan bersikap simpatik. Yakni mengimbau agar pedagang mematuhi ketentuan PPKM Darurat. Seperti tidak melayani makan di tempat dan tutup sesuai ketentuan.
Baca juga: Exit Tol Tutup, Volume Kendaraan di Jateng Turun 50 Persen
Baca juga: Exit Tol Tutup, Volume Kendaraan di Jateng Turun 50 Persen
Kapolres Grobogan kembali membuat Wawan kaget, karena memberikan bantuan paket berisi beras, minyak dan mi instan. Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan mereka yang terdampak pandemi.
“Aksi simpatik ini agar pedagang patuh ketentuan PPKM Darurat. Paket ini juga semoga membantu para PKL,” jelas Kapolres AKBP Benny Setyowadi, Jumat (16/7)
Baca juga: Gegara Korsleting Listrik, 4 Rumah di Ringinpitu Ludes Terbakar
Selain menyasar PKL di Purwodadi, rombongan Kapolres Grobogan juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19. Hal ini dilakukan agar warga yang sedang menjalani isoman tidak kekurangan stok makanan.
“Kami menyalurkan bantuan ini secara door to door ke warga yang sedang isoman dan kurang mampu selama PPKM Darurat,” ujar Kapolres.
Kapolres Grobogan menghimbau agar warga yang isoman taat dengan tetap di rumah saja sampai dinyatakan sembuh. Serta tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan, karena kasus Covid-19 di Grobogan masih cukup tinggi.