by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Kamis, 17 Maret 2016 - 03:50 WIB
Kematian pendeta senior Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan, Petrus Agung Purnomo, 54, menghunjamkan duka mendalam bagi keluarganya. Ia meninggalkan istri Tina Astari dan tiga orang anak, dua perempuan dan seorang lelaki.
Terlebih lagi, kematian gembala jemaat Gereja Holy Stadium, kawasan Grand Marina, Kota Semarang itu dirasa tiba-tiba. Totok dari Divisi Pelayanan Gereja Holy Stadium yang ditemui di Gereja Holy Stadium, Rabu (16/3/2016), sebelum kematiannya, Pendeta Petrus Agung tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Pendeta Petrus Agung Purnomo, pada Minggu (13/3/2016) malam, pukul 20.30 WIB, bahkan masih mengisi kebaktian di Gereja Holy Stadium dan pulang pukul 21.00 WIB. Tak lama di rumah, sekitar pukul 23.00 WIB, ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.
KLIK untuk Berita Lain Kematian Pendeta Petrus Agung Purnomo: Jemaat Harapkan Mukjizat Kebangkitan Inilah Sosok Pendeta Petrus Agung Purnomo… Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dinyatakan Mati Jenazah Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dimakamkan
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya