by Yosef Leon - Espos.id Jogja - Sabtu, 9 Oktober 2021 - 12:43 WIB
Esposin, JOGJA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyalurkan bantuan langsung tunai kepada satu juta PKL dan pemilik warung kecil se-Indonesia. Bantuan tersebut nilainya Rp1,2 juta.
Bantuan ini akan disalurkan melalui aparat TNI dan Polri.
Peluncuran program penyaluran bantuan itu dilakukan langsung Jokowi dengan menyerahkan bantuan secar simbolis untuk PKL di kawasan Malioboro, Jogja, DIY, pada Sabtu (9/10). Jokowi turut didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti.
"Pagi hari ini saya bersama pak Menko Ekonomi dan Gubernur DIY dan juga menteri lainnya serta Walikota Jogja ingin meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk PKL dan warung kecil. Sebanyak satu juta PKL dan warung se-Indonesia akan diberikan bantuan sebanyak Rp1,2 juta oleh pemerintah," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah telah mengalkulasi bantuan tersebut dan diharapkan mampu menjadi stimulus bagi PKL dan warung terdampak Covid-19.
"Menurut hitungan kita itu cukup dan akan dimulai pertama kali di kawasan Malioboro Jogja. Dengan mengucap Bismillahirrohman nirohim, bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung kecil lewat TNI dan Polri saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi.
Baca Juga: Bocoran Materi SKB CPNS 2021 Semua Formasi
Pada kesempatan itu, ada sebanyak 300 PKL dan warung kecil yang mendapatkan bantuan tunai. PKL dan warung kecil tersebut merupakan pedagang yang diusulkan oleh masing-masing komunitas dan paguyuban. Sementara, menurut Rudiarto ada sebanyak 3.000 an PKL dan warung yang berjualan di sepanjang Malioboro.
Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan pihaknya menjadi salah satu penyalur bantuan tersebut. Di Mapolresta ada sebanyak 299 orang yang diundang untuk berkesempatan mengakses bantuan tersebut.
Baca Juga: Sepekan Berjalan, SGS 2021 Bukukan Transaksi Rp100 Miliar
Selain usulan dari komunitas dan paguyuban, pendataan dilakukan dengan melibatkan masing-masing Babinkamtibmas di tiap wilayah. Petugas akan memastikan identitas pemilik warung dan PKL berasal dari wilayah setempat dan belum menerima bantuan dari pemerintah."Dalam penyaluran, masing-masing daerah dibagi berdasar tanggal ganjil dan genap, hari ini yang tanggal ganjil Polresta Jogja yang menyalurkan untuk wilayah Gedongtengen, Danurejan dan Ngampilan," ujarnya.