by Beny Prasetya Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 21 Oktober 2017 - 00:20 WIB
ESPOS.ID - Bangku taman di Pedestrian Malioboro depan Gedung DPRD DIY menarik wisatawan untuk berswa foto di momen libur panjang Maulud Nabi, Senin (12/12/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, JOGJA-- Dinas Pariwisata Kota Jogja akan menginisiasi pertemuan seluruh elemen terkait wisata kuliner di Kota Jogja untuk mempercepat terwujudnya Jogja sebagai wisata kuliner seperti digagas oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Hal diatas dikatakan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata, Yetti Martanti saat ditanya sampai sejauh mana kelanjutan Jogja sebagai destinasi wisata kuliner.
“Jadi minggu depan [Pemkot] akan mengadakan workshop untuk melanjutkan kerjasama yang telah ditandatangani dengan Kemenpar,” kata Yetti saat dihubungi Harianregional.com, Jumat (20/10/2017).
Ia menambahkan, nantinya dalam workshop itu akan direncanakan perwakilan dari praktisi wisata dan kuliner, media, pengamat. Ia menilai dengan pembahasan dengan elemen yang ada ini akan mematang kerjasama dengan Kemenpar.
“Sebelum Kemenpar datang, kita harus mempersiapkan,” jelas perempuan menjadi Show Director dalam Wayang Jogja Night Carnival 2017 tersebut.
Menurut dia, Pemkot Jogja ingin mempersiapkan potensi apa saja yang dipunyai Kota Jogja terkait wisata kuliner. Ia berharap dengan diadakan workshop ini tidak hanya Bakpia, Gudeg atau kawasan wisata seperti Jl. Prawirotaman yang menjadi destinasi wisata kuliner. “Kami ingin memetakan, termasuk wisata dan kuliner jenis lain juga dipetakan,” kata Yetti.
“Kalau di Jogja kami ingin hotel yang ada terintegrasi dengan kuliner yang ada, tinggal nanti produk apa kami petakan, makanya perlu dukungan dari semua,” katanya di akhir perbincangan.