regional
Langganan

Jogja Internasional Kite Festival 2024 Digelar, Ratusan Peserta akan Berlaga - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jumali & Yosef Leon  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 25 Juli 2024 - 21:28 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi layang-layang. (Freepik.com)

Esposin, BANTUL – Jogja Internasional Kite Festival 2024 di kawasan Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, akan diselenggarakan lagi pada 27-28 Juli besok. Ratusan peserta dari puluhan tim layang-layang nasional dan internasional akan berlaga di ajang tersebut.

Sedikitnya 13 negara berpartisipasi pada Jogja Internasional Kite Festival 2024. Ajang tahunan ini memperebutkan Piala Raja Sultan Hamengku Buwono X.

Advertisement

Ketua Umum Talikama (Perkumpulan Pegiat Layang-Layang Nusantara) RM. Herdjuno mengatakan agenda ini sudah digelar sejak 2013 secara nasional dan keempat kalinya secara internasional. Nantinya para peserta akan berlomba menampilkan keunikan dan ciri khas layang-layang yang diunggulkan untuk meraih piala bergilir Sultan HB X.

"Pantai Parangkusumo kami pilih sebagai tempat penyelenggara karena bentangan pesisirnya yang mencapai 1,5 km dan panjang bibir pantai mencapai 200 meter, sehingga hembusan angin dari arah laut sangat memungkinkan menerbangkan layang-layang panjang," katanya, Rabu (24/7/2024).

Advertisement

"Pantai Parangkusumo kami pilih sebagai tempat penyelenggara karena bentangan pesisirnya yang mencapai 1,5 km dan panjang bibir pantai mencapai 200 meter, sehingga hembusan angin dari arah laut sangat memungkinkan menerbangkan layang-layang panjang," katanya, Rabu (24/7/2024).

Jogja International Kite Festival pesertanya melibatkan potensi pelayang-pelayang individu dan klub-klub se Indonesia. Sejak 2017 festival yang masuk dalam kalender event nasional ini melibatkan lebih dari 55 klub layang-layang internasional (250 peserta), 13 negara dari mancanegara (35 orang pelayang-layang) yang sudah menjadi peserta rutin festival ini.

"Dari beberapa negara nanti akan membawa layang-layang unggulannya ada yang tiga dimensi, layangan panjang dan atraksi layang-layang. Ada juga atraksi train naga dengan menaikkan layang-layang sepanjang 150 meter," ujarnya.

Advertisement

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar DIY Anita Verawati menyebut, Jogja Internasional Kite Festival menjadi beberapa dari sejumlah event festival yang masuk ke dalam kalender event nasional. Selain bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, agenda ini juga penting untuk pemberdayaan ekonomi di kawasan selatan DIY.

"Harapan kami agenda internasional ini bisa menambah lama tinggal wisatawan dan meningkatkan belanja wisata sekaligus mempromosikan potensi seni budaya yang ada di DIY," pungkas dia.

Rekayasa Lalu Lintas

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan Polres Bantul bersama Dishub telah merencanakan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama festival berlangsung. Hal ini didasari pengalaman tahun lalu, terjadi kemacetan parah saat festival digelar.

“Sehubungan dengan kegiatan Jogja International Kite Festival 2024 di Pantai Parangkusumo maka akan di berlakukan rekayasa arus lalu lintas, antara lain kendaraan dari simpang 3 Hotel Gandung - Pantai Depok arus kendaraan dibuat satu arah seluruhnya menuju arah Pantai Depok,” kata Jeffry, Kamis (25/7/2024).

Kemudian arus kendaraan di simpang 4 Depok atau Mako Polairud, kendaraan dari arah TPR Induk Parangtritis diarahkan menuju ke timur atau Jalan Parangtritis.

Advertisement

“Sementara kendaraan dari arah Pantai Depok dialihkan menuju ke barat atau Jalan Samas,” terang Jeffry.

Selain itu, personel juga akan dikerahkan ke jalan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Diimbau dan diharapkan masyarakat untuk masuk melalui TPR Parangtritis dan bisa keluar melalui Jalan Samas agar tidak berhadap-hadapan,” imbau Jeffry.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif