regional
Langganan

Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 6 Desember 2023 - 11:48 WIB

ESPOS.ID - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Salatiga saat melakukan pengecekan terhadap angkutan umum persiapan Lebaran, Rabu (12/4/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Esposin, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) gencar menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan kendaraan umum menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sedikitnya ada sekitar 200 bus per hari yang diuji kelaikannya.

Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengatakan ramp check sudah dilakukan secara kontinyu menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. 

Advertisement

Pengecekan kelaikan tersebut dilakukan di terminal tipe A di bawah Kementerian Perhubungan, tipe B dibawah Dishub Jateng dan tipe C dibawah Dishub Kabupaten/kota.

“Saat ini semua sudah jalan. Kami menyasar 22 terminal tipe B. Rata-rata ada 10 kendaraan per terminal. Jadi ya tiap hari ada sekitar 200-an,” kata Henggar kepada Esposin, Rabu (6/12/2023).

Advertisement

“Saat ini semua sudah jalan. Kami menyasar 22 terminal tipe B. Rata-rata ada 10 kendaraan per terminal. Jadi ya tiap hari ada sekitar 200-an,” kata Henggar kepada Esposin, Rabu (6/12/2023).

Dari ratusan bus-bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang sudah diperiksa itu, terang Henggar, mayoritas sudah laik jalan. Kendati demikian, ia tak menampik masih ada beberapa temuan bus yang izin trayeknya mati.

“Untuk bus AKDP, mayoritas dinyatakan laik jalan dan izin trayeknya rutin diperbarui. Namun untuk bus yang antar kota seperti Demak-Semarang banyak yang izinnya mati” bebernya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnowo, mengaku para pengusaha bus baik AKDP maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah mulai menyiapkan kelaikan armada menjelang arus mudik dan balik, maupun liburan jelang Natal dan Tahun Baru.

Langkah tersebut untuk memastikan setiap armada yang melayani penumpang dalam kondisi prima dan laik jalan.

“Organda sudah sosialisasi tentang hal tersebut (kelaikan armada) kepada para pengusaha bus. Kami sendiri juga sudah mulai lakukan (ramp check),” kata Bambang.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif