by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 30 September 2016 - 11:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang memutuskan menyudahi perburuan pemain sebelum menghadapi Babak 16 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Keinginan menambah daya gempur dengan mendatangkan satu striker lagi pun dipastikan batal dipenuhi tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
Keputusan manajemen PSIS Semarang tak menambah pemain baru lagi untuk menghadapi Babak 16 Besar ISC B itu pun membuat bek PON Jateng, Rio Saputra, menjadi rekrutan terbaru kesebelasan kebanggaan wong Semarang di jeda transfer bulan September 2016 ini.
Sebelum mendatangkan Rio, PSIS Semarang juga lebih dulu merekrut tujuh pemain lain, seperti Iwan Wahyudi, Arif Yanggi, Dedi Cahyono, Bayu Andra, Herry Susilo, Ganjar Mukti Muhardiyana, dan Ivan Vebrianto. Namun, delapan pemain baru ini awalnya dirasa kurang oleh manajemen PSIS Semarang.
Rasa kekurangan ini karena kedelapan pemain baru itu tak ada satu pun yang berposisi sebagai striker. Padahal, PSIS Semarang sebelumnya sangat ingin menambah amunisinya dengan mendatangkan striker baru yang bisa menjadi pelapis maupun tandem Johan Yoga.
Sayangnya, keputusan ini batal dilakukan manajemen PSIS Semarang. Jawara Grup 4 pada Babak Penyisihan ISC B 2016 itu memilih untuk tetap mengandalkan sosok Johan Yoga seorang diri di lini depan.
Dilansir situs resmi PSIS Semarang, Kamis (29/9/2016), manajemen PSIS Semarang tak memberi alasan jelas terkait pembatalan mendatangkan striker baru itu. Manajemen hanya menyampaikan bahwa perburuan pemain PSIS untuk menghadapi Babak 16 Besar ISC B telah resmi berakhir.
“Manajemen telah berunding dan memutuskan mengakhiri perburuan pemain. Rio menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan tim. Rencana PSIS Semarang menambah satu pemain di posisi penyerang kami pastikan batal,” terang Manajer PSIS Semarang, Wahyu “Liluk” Winarto.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi, menuturkan proses adaptasi yang dilakukan pemain baru dengan pemain lama semakin menunjukkan progress. Ia menilai anak asuhnya saat ini telah memahami satu sama lain dan menguasai strategi yang diterapkan pelatih di lapangan.
“Sejauh ini tak ada masalah. Sambil jalan kami benahi komunikasi antarpemain dan pemain dengan pelatih. Itu dilakukan untuk menghindari miscommunication,” jelas Eko.
PSIS Semarang dijadwalkan akan menjalani laga perdana di Babak 16 Besar ISC B, Minggu (2/10/2019) nanti, dengan menghadapi PSPS Pekanbaru di Riau. Oleh karena itu, skut Mahesa Jenar pun akan bertolak ke Pekanbaru pada Jumat (30/9/2016).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya