by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 28 Juli 2017 - 11:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN — Pendirian sejumlah pabrik maupun badan usaha di Kabupaten Madiun pada semester I 2017 dengan nilai investasi senilai Rp163,2 miliar akan membuka lapangan pekerjaan baru. Diperkirakan ada sekitar 2.000 tenaga kerja baru yang akan terserap dari pendirian pabrik dan badan usaha tersebut.
Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, mengatakan ada sekitar 32 lokasi usaha baru yang akan dibuka pada tahun 2017. Usaha baru tersebut meliputi berbagai bidang mulai pertambangan, pabrik plastik, hotel, konstruksi, dan lainnya.
Dia menuturkan seluruh pemilik usaha yang telah terdata di Pemkab Madiun itu telah memiliki perizinan mulai izin prinsip, izin lingkungan, izin teknis, dan izin usaha. Saat ini pabrik maupun tempat usaha tersebut ada yang masih proses pembangunan dan ada yang telah selesai dibangun sehingga tinggal menunggu operasional saja.
“Dari 32 usaha itu telah selesai proses perizinannya. Ada beberapa yang sudah selesai membangun pabrik atau gudang, sehingga tinggal menunggu operasionalnya saja,” jelas dia, Rabu (26/7/2017).
Agung menuturkan dari 32 tempat usaha atau pabrik yang dibangun pada semester I 2017 ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang. Paling besar yang menyerap tenaga kerja adalah pabrik plastik.
Lebih lanjut, untuk lokasi pendirian pabrik dan tempat usaha tersebut yaitu berada di lahan seluas 50 hektare di sekitar jalan nasional Madiun-Nganjuk atau daerah Nglames sampai Balerejo. Kawasan ini dalam aturan memang diperuntukkan sebagai lokasi industri dan bukan menjadi lahan pertanian berkelanjutan.
“Dipilihnya lokasi tersebut karena berdekatan dengan jalan nasional, sehingga aksesnya mudah dan investor juga tertarik dengan kemudahan itu,” kata dia.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun, rekap investasi Kabupaten Madiun sampai dengan Mei 2017 :