by Novi Tyas Anggraini - Espos.id Jateng - Rabu, 24 Mei 2023 - 11:46 WIB
Esposin, GROBOGAN -- Mendengar kata 'becek' mungkin yang terlintas di kepala kita adalah sesuatu yang berair. Seperti nama makanan khas Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah ini, masyarakat setempat menyebutnya dengan sayur becek.
Tapi bukan makanannya yang berair ya. Dinamakan sayur becek karena memang sengaja dimasak dengan kuah yang melimpah sehingga balungan atau dagingnya tenggelam.
Jadi jangan heran melihat daging dan balungan sapi terendam di dalam air. Justru inilah yang menjadi ciri khas sayur becek dari Grobogan, namanya becek airnya memang harus banyak.
Jika dalam acara hajatan besar atau pernikahan, porsi kuah sengaja dibuat berlimpah agar semua tamu undangan kebagian mencicipi kenikmatannya.
Jika dalam acara hajatan besar atau pernikahan, porsi kuah sengaja dibuat berlimpah agar semua tamu undangan kebagian mencicipi kenikmatannya.
Sayur becek ini sekilas mirip dengan sop iga sapi, bisa dilihat kuahnya yang tidak terlalu kental dan lebih menyerupai kuah soto. Ditambah pelengkap tauge, gorengan tempe, dan pedasnya irisan tumis cabai rawit membuat becek Purwodadi semakin menggoda untuk dinikmati.
Bumbu dasar yang dihaluskan untuk sayur becek terdiri dari aneka rempah dengan citarasa pedas dan aroma yang kuat.
Campuran daun dayakan dan daun kedondong di kuahnya juga jadi identitas lain dari sayur becek. Alasan menggunakan daun tersebut karena dulu daun dayakan banyak tumbuh di daerah Grobogan ini.
Sedangkan daun kedondong digunakan sebagai campuran agar memberikan rasa asam dan segar pada kuahnya.
Bumbu-bumbu semuanya dimasak bersama daging sapi sampai empuk dan bumbunya meresap. Tidak lengkap makan sayur becek yang segar tanpa ada sambal pedasnya.
Sekarang banyak rumah makan di Grobogan yang menyediakan menu sayur becek ini. Sehingga bagi Anda yang penasaran rasanya boleh banget datang langsung ke Grobogan.