by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 5 Agustus 2016 - 05:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG — Dua calon haji (calhaj) asal Gunungpati, Kota Semarang dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci. Keduanya, yakni Juraemi dan Suwita, karena meninggal dunia akibat serangan jantung.
Kerabat Juraemi, Idris Imron, mengaku saat ini tengah mengurus proses pembatalan kedua saudaranya yang meninggal dunia itu. Idris menyampaikan kedua calon haji 2016 yang gagal berangkat itu merupakan warga RT 003/RW 004, Kampung Sabrangan, Plalangan, Gunungpati.
"Mereka berdua sudah menunggu untuk naik haji sekitar satu sampai dua tahun. Tapi, mungkin belum rezekinya. Jadi tidak jadi berangkat ke Mekah," ujar Idris saat dijunpai Semarangpos.com di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang di Jl. Untung Suropati, Manyaran, Semarang, Kamis (4/8/2016).
Akibat kondisi itu, Rp25 juta ongkos naik haji kedua calhaj yang telah meninggal dunia itu pun akan dikembalikan ke ahli waris. "Uangnya diambil dulu dan diberikan ke ahli waris. Nanti kalau ahli warisnya mau menggantikan posisi yang meninggal, ya harus daftar lagi tahun depan," tutur Idris.
Sementara itu, Kasi Penanganan Haji dan Umroh Kemenag Kota Semarang, Ahmad Samsudin, menyatakan dengan meninggal dunianya kedua calhaj itu maka saat ini jumlah calhaj yang berangkat sebanyak 1.433 orang. "Per hari ini [Kamis, 3 Agustus 2016], kami pastikan calhaj yang berangkat sebanyak 1.433 orang yang terdiri dari 680 jemaah pria dan 772 jemaah perempuan," terang Ahmad.
Ahmad menambahkan informasi yang menyebutkan bahwa jemaah calon haji asal Kota Semarang yang bertolak ke Tanah Suci itu terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter). Mereka akan mulai diberangkatkan pada 25 Agustus 2016.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya