by I Ketut Sawitra Mustika - Espos.id Jogja - Senin, 13 November 2017 - 10:55 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, memiliki peran yang strategis dalam membentuk perilaku individu. Karena itulah upaya pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga harus terus diupayakan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, aksi nyata untuk mengajak masyarakat bergaya hidup sehat adalah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pembajun menilai, gerakan itu merupakan langkah preventif dalam mengurangi berbagai resiko penyakit.
“Dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit sehari, pemeriksaan kesehatan secara rutin, makan makanan yang bergizi dan seimbang, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat," ujar dia di sela-sela Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 dan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembaranagn Tingkat DIY di Alun-Alun Kidul, Minggu (12/11/2017).
Baca juga : Gubernur DIY Soroti Gaya Hidup Masyarakat yang Satu Ini
Perilaku lainnya, kata mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa Grhasia ini, adalah tidak buang air besar sembarangan. Terkait hal tersebut, ia mengatakan, sebanyak 438 desa di DIY telah diverifikasi dan masyarakat yang punya akses jamban sehat 99,93%. “Dengan demikian sudah selayaknya DIY berani mendeklarasikan Stop BABS yang akan dilakukan hari ini,” tutupnya.