by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 2 Juni 2017 - 11:55 WIB
Harianregional.com, SLEMAN - Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) menanam 1.000 bibit pohon cengkeh di wilayah Turgo, Purwobinangun, Pakem. Aksi tersebut merupakan perlawanan terkait peringatan Hari Tanpa Tembakau sedunia yang digelar 31 Mei.
Aksi penanaman bibit cengkeh diikuti puluhan orang dari berbagai komunitas. Mulai budayawan Jogja Totok Rahardjo, Komunitas Inninnawa, Asosiasi Tembakau Sleman, Tim Pembela Kretek, dan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng. Penanaman secara simbolis digelar di halaman PAUD Nurul Hikmah, Turgo.
Ketua Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) Zulvan Kurniawan mengatakan, aksi menanam tersebut merupakan bentuk perlawanan terkait aksi hari tanpa tembakau.
Seribu bibit pohon yang disediakan nantinya, kata Zulvan, akan dibagikan kepada masyarakat Dusun Turgo. "Ini perlawanan terhadap pelarangan kretek nasional," katanya di sela-sela kagiatan.
Menurut budayawan Jogja Totok Rahardjo, aksi menanam untuk melawan adalah sebuah bentuk perlawanan tanpa kata-kata. Hal itu dilakukan agar tidak ada kegaduhan laiknya perang sosial media yang biasa terjadi. Baginya, strategi menghadapi larangan merokok perlu disikapi secara kritis.
"Kalau rokok harus ditulis menyebabkan penyakit, kenapa gula sebagai penyebab penyakit gula tidak dilabeli peringatan? Ini harus dikritisi," kata dia.