by Insetyonoto Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Sabtu, 11 Juni 2016 - 17:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah menggelar pasar murah demi menekan fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat di empat daerah di provinsi ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Tengah (Jateng) Wahyu Miatiningsih mengatakan pelaksanaan pasar murah di empat daerah itu bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Urusan Logistik (Bulog). ”Pada Ramadan ini kami menggadakan pasar murah di empat kabupaten, yakni Pemalang, Blora, Klaten, dan Grobogan,” katanya di Semarang, Kamis (9/6/2016).
Pelaksanaan pasar murah, lanjut dia, telah berlangsung di Klaten pada 1 Juni, disusul Grobogan pada 9 Juni, selanjutnya akan dilaksanakan di Pemalang pada 27 Juni, dan terakhir Blora pada 28 Juni 2016. Pada pasar murah tersebut, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, seperti beras Rp7.500/kg, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng Rp12.000/kg.
”Dari hasil pelaksanaan pasar murah di Klaten dan Grobogan diserbu ribuan masyarakat, hingga dalam waktu singkat barang sudah habis. Di Grobogan penjualan gula pasir mencapai 2,5 ton,” ungkapnya.
Pasar murah tersebut, imbuh Mia panggilan Wahyu Miatiningsih, tidak dikhususkan kepada masyarakat kurang mampu, tapi semua lapisan masyarakat. ”Masing-masing orang hanya boleh membeli satu kebutuhan pokok yang sudah dikemas satu kilogram,” ujarnya.
Melalui pasar murah ini, sambung Mia, diharapkan dapat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadan sampai menjelang Lebaran mendatang. ”Pelaksanaan pasar murah ini atas permintaan dari pemerintah daerah setempat,” tandasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya