regional
Langganan

HARGA KEBUTUHAN : Daging Sapi di Gunungkidul Tembus Rp130.000 per kilogram - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Harian Jogja Newswire  - Espos.id Jogja  -  Senin, 4 Juli 2016 - 08:40 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Pedagang mengaku mengalami penurunan jumlah pendapatan hingga 50% lebih.

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Harga daging sapi di Kabupaten Gunung Kidul, Minggu (3/7/2016) menembus Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Idulfitri.

Advertisement

Salah seorang pedagang daging sapi Pasar Argosari Ana Novita di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan harga daging sapi di Gunungkidul sudah menembus angka Rp130.000 setiap kilogram.

"Kenaikan ini sebenarnya mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Harga daging sapi naik dari sebelumnya Rp120 ribu setiap kilogram," kata Ana seperti dikutip Antara.

Semenjak harga daging sapi mengalami kenaikan, pedagang mengaku mengalami penurunan jumlah pendapatan hingga 50 persen lebih.

Advertisement

"Saat ini paling banyak laku 5-8 kilogram setiap harinya. Biasanya bisa menjual 10 kilogram lebih kecuali sudah langganan," kata dia.

Pedagang daging sapi lain, Tri Widarti mengaku kenaikan harga daging sapi terjadi karena mahalnya harga sapi hidup yang ada, terlebih tidak adanya organisasi antarpedagang, sehingga persaingan harga bisa terjadi dengan mudah.

"Harga seekor sapi sekarang tembus Rp14 jutaan lebih," ungkapnya.

Advertisement

Ia mengatakan tidak adanya operasi daging murah mengakibatkan harga daging sapi terus menaik. "Setahu saya di Pasar Argosari tidak ada pasar daging murah," terangnya.

Disinggung mengenai progam sapi dan atau daging impor, Tri mengaku mendengar program tersebut, hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu realisasi program tersebut.

"Sampai saat ini impor daging tidak sampai ke Gunung Kidul," keluhnya.

Tri berharap keseriusan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Kalau dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin para pedagang bisa bangkrut karena kurangnya pembeli.

"Kami hanya bisa pasrah akan kondisi yang ada," tuturnya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif