regional
Langganan

Hampir 2 Pekan, Jenazah Atlet Badminton China Masih Disimpan di RSUP Sardjito - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 12 Juli 2024 - 21:55 WIB

ESPOS.ID - Pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie meninggal dunia akibat serangan jantung saat berlaga di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Minggu malam (30/6/2024). (Ist/PB Djarum)

Esposin, JOGJA – Jenazah atlet badminton tunggal putra China, Zhang Zhie Jie, saat ini masih disimpan di ruang pendingin Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta hingga Jumat (12/7/2024).

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan meski sudah hampir dua pekan jenazah atlet Zhang disimpan, kondisinya masih baik atau aman dari kerusakan karena proses dekomposisi atau pembusukan.

Advertisement

"Insya Allah [bertahan] lama, karena freezer [lemari pendingin] kita juga sudah mampu dalam waktu jangka panjang. Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," ujar Banu, Jumat.

Pihak RSUP Dr Sardjito, kata Banu, masih menunggu informasi terkait keputusan pihak keluarga terhadap jenazah pebulu tangkis tunggal putra China itu. Menurut dia, belum ada informasi apapun yang didapatkan termasuk dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Advertisement

Pihak RSUP Dr Sardjito, kata Banu, masih menunggu informasi terkait keputusan pihak keluarga terhadap jenazah pebulu tangkis tunggal putra China itu. Menurut dia, belum ada informasi apapun yang didapatkan termasuk dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi PBSI," kata dia yang dikutip dari Antara.

Pihak keluarga Zhang, kata dia, telah difasilitasi audiensi bersama perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) menyangkut pemberian keterangan dari dokter turnamen RSPAU dr. S. Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito pada Jumat (5/7/2024).

Advertisement

Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Minggu (30/6/2024) malam.

Berdasarkan pemeriksaan dan penanganan di RSPAU dr Hardjolukito maupun di RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu atlet itu mengalami henti jantung mendadak.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan bakal menanggung penuh proses pengembalian jenazah atlet itu ke negara asal.

Advertisement

"Yang pasti proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai," ujar Kepala Bidang Humas PBSI Broto Happy.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif