Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Hingga Selasa (25/4/2017), sebanyak 779 calon haji (calhaj) dari 991 calhaj asal Kabupaten Bojonegoro sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1438 H/2017 Masehi sebesar Rp34.890.312.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Masrkhin, di Bojonegoro, Selasa, mengatakan calon haji di daerahnya yang belum melunasi BPIH, kemungkinan masih kesulitan ekonomi.
Selain itu, lanjut dia, juga ada yang meninggal dunia sehingga mengundurkan diri, juga ada yang masih sakit. "Tapi kami belum melakukan rekapitulasi calon haji yang mengundurkan diri disebabkan meninggal dunia," ucap dia.
Dia menjelaskan 991 calon haji di daerahnya yang berangkat pada musim haji tahun ini sudah memperoleh pemberitahuan untuk segera melunasi BPIH tidak melebihi batas terakhir 5 Mei 2017. Pertimbangannya jadwal keberangkatan calon haji di Jawa Timur, untuk daerahnya masuk kloter awal setelah Karesidenan Kediri pada Juli mendatang.
Pelunasan BPIH calon haji di daerahnya dilakukan Bank BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BPBD Jawa Timur dan Bank Mandiri.
Dengan demikian calon haji yang sudah melunasi BPIH melaporkan pelunasannya itu ke petugas kemenag di daerahnya untuk memastikan kesiapan berangkat musim haji tahun ini. "Jadwal keberangkatan calon haji Bojonegoro setelah Karesidenan Kediri, ya sekitar kloter 11,12 atau 13," jelas dia.
Terkait manasik calon haji di daerahnya, menurut dia, pelaksanaannya masih menunggu keputusan dari Kanwil Kemenag Jawa Timur terkait jadwal pelaksanaanya.
"Hanya waktu pelaksanaan manasik masih menunggu jadwal dari Kanwil Kemenag Jawa Timur," ucapnya.
Ia menambahkan sebanyak 779 calon haji di daerahnya itu juga sudah menyelesaikan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Surabaya.