by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:19 WIB
ESPOS.ID - Baliho Taj Yasin Maemoen atau karib disapa Gus Yasin, bersama Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi di Jalan Veteran atau dekat RSUP Kariadi Semarang. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).
Esposin, SEMARANG – Partai Golkar sedang mencoba untuk membuka peluang terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Meskipun sampai saat ini, KIM yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN, masih solid untuk mendukung Mantan Kapolda Jateng, Komjen Pol. Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Iqbal Wibisono, mengaku saat ini partai-partai koalisi masih menggodok calon wakil gubernur yang akan mendampingi mantan polisi bintang 3 itu.
Ada dua nama yang telah muncul, yakni Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep dan mantan wakil gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
Ada dua nama yang telah muncul, yakni Ketua Umum PSI Kaesang Pengarep dan mantan wakil gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
“Pak Luthfi kan sampai sekarang calon wakil kan masih dibicarakan partai-partai koalisi, belum final juga meskipun muncul Gus Yasin ada Mas Kaesang,” kata Iqbal kepada Esposin, Rabu (14/8/2024).
Selain itu, pihaknya juga membuka peluang terbentuknya KIM Plus di Pilgub Jateng 2024. KIM Plus merupakan nama koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota KIM dan partai-partai di luar KIM.
“Kita berharap ke situ [terbentuknya KIM Plus]. Namun, andaikata enggak ya tidak apa-apa, saya kira Jawa Tengah jangan sampai calon tunggal,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang “Pacul” Wuryanto, mengatakan pembentukan KIM Plus merupakan ranah partai lain.
Ia juga mempersilakan Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN mengajak partai non-KIM untuk bergabung dan mengeroyok PDIP di Jawa Tengah.
“Itu kan tidak berada di ranah saya, itu kan ranahnya partai lain, partai yang bernaung di Gerindra, di Golkar, di PAN, monggo kan semua kan melakukan pergerakan,” ujarnya usai acara Burnout: Bambung Pacul di MG Setos Hotel Kota Semarang, Minggu (11/8/2024) malam.
Bambang menilai, sepanjang langkah itu sesuai koridor konstitusi tidak masalah. Di mana dalam pencalonan kepala daerah, calon diusung oleh partai maupun gabungan partai sesuai dengan syarat minimal dukungan kursi di DPRD.
Oleh karena itu, Bambang Pacul menegaskan bila partainya tidak takut jika harus menghadapi KIM Plus yang akan mengusung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024. Sebab, mengajukan calon kepala daerah merupakan hak bagi partai politik.
“Jadi bukan takut apa enggak itu kan koridor konstitusi begitu, demokrasinya di tata kaya begini ya kita jalan pasti. Jadi bukan soal berani enggak berani itu kewajiban bagi kita untuk ikut dalam kompetisi ini,” ujar Ketua Komisi III DPR RI itu.